Suara.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali melakukan upaya pemanggilan terhadap pengusaha minyak Riza Chalid terkait penyelidikan dugaan pemufakatan jahat dalam pertemuan antara dirinya, Ketua DPR RI Setya Novanto dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin. Diketahui bahwa saat ini Riza Chalid berada di luar negeri.
"Kami sudah panggil Riza Chalid. Kami upayakan lah panggil lagi. Mungkin yang bersangkutan sedang ada di luar negri," kata Direktur Penyidikan Jaksa Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung Fadhil Jumhana, Senin, (14/12/2015) malam.
Fadhil mengaku jika pihaknya telah mengetahui keberadaan Riza Chalid. Surat pemangggilan, kata dia telah dikirimkan ke alamat yang telah diperoleh pihak Kejaksaan.
"Kami panggil pada alamat yang telah kami peroleh. Beberapa tempat alamat itu," kata Fadhil.
Namun, saat disinggung mengenai hari pemanggilan, Fadhil belum bisa menjelaskan. Dia hanya mengatakan jika penjadwalan pemanggilan terhadap Riza Chalid bakal disampaikan dalam waktu dekat.
"Nanti kami sampaikan kembali. Sabar lah. Ini kan proses jalan terus," katanya.
Sebelumnya, penyelidik Kejagung mengaku kesulitan untuk memanggil Riza Chalid lantaran keberadaan pengusaha minyak tersebut tidak menentu.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) Amir Yanto mengatakan pihaknya telah menjadwalkan pemanggilan kepada Riza Chalid Senin (7/12/2015) lalu. Namun pengusaha tersebut tidak memenuhi surat pemanggilan untuk bisa dimintai keterangan.
"Saya kira susah (dicari) orangnya. Dia (Riza) selalu menghilang dari kerumunan dan keramaian," kata Amir Selasa (7/12/2015).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
Terkini
-
Prabowo Wajibkan Menteri Pakai Mobil Maung, Pindad Belum Siap Produksi?
-
Diduga Korupsi Renovasi Gedung Bawaslu Rp12,14 Miliar, Rahmat Bagja Dilaporkan ke KPK
-
Sandra Dewi Ngotot Asetnya Bukan Hasil Korupsi Harvey Moeis, Kejagung: Nanti akan Diungkap
-
Kejagung Jawab Keberatan Sandra Dewi: Punya Alibi Kuat? Buktikan Saja di Pengadilan
-
MPR Dukung Usulan Prabowo agar Menteri Pakai Mobil Maung
-
Ngotot Kembalikan Aset Kasus Harvey Moei, Alasan Kejagung Santai Hadapi Keberatan Sandra Dewi
-
Kontroversi Berujung Berkah, Kepala Sekolah Dini Fitria yang Viral Pukul Murid Dapat Hadiah Umrah
-
Subhan Palal 'Sentil' KPU di Sidang Ijazah Gibran, Tuding Manuver Hukum Tak Sah
-
Jejak 'Fee' SGD 500 Ribu: KPK 'Korek' Arso Sadewo, Otak Swasta di Skandal PGN
-
Babak Baru Kasus Kacab Bank, Polisi: Pasal Pembunuhan Tunggu 'Lampu Hijau' Jaksa