Suara.com - Kejaksaan Agung masih terus menyelidiki peran pengusaha minyak Riza Chalid terkait kasus dugaan pemufakatan jahat dalam perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia.
Jaksa Agung Muhammad Prasetyo menilai, peran Riza Chalid sangat dominan dalam pertemuan antara dirinya, Ketua DPR Setya Novanto, dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin. Riza juga dianggap sebagai pengatur strategi.
"Dia kan yang ikut langsung dalam pertemuan. Dan di dalam pembicaraan itu dia yang lebih dominan untuk berbicara. Dia yang mengatur strategi dan sebagainya," kata Prasetyo ketika dihubungi wartawan, Selasa (14/12/2015) malam.
Oleh karenanya, Prasetyo mengatakan, penyelidik Kejaksaan terus mengumpulkan keterangan dan bukti-bukti soal kasus pemufakatan jahat yang diduga telah mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Tentunya kita juga ingin tahu bagaimana sebenarnya dalam pertemuan itu tentang pemufakatan jahat yang terjadi," katanya.
Sebelumnya, Prasetyo mengatakan, keterangan Riza Chalid sangat dibutuhkan Kejagung dalam proses penyelidikan kasus yang juga telah menyeret nama Ketua DPR RI Setya Novanto.
"Iya dong (penting keterangan Riza Chalid). MKD (Mahkamad Dewan Kehormatan) mengatakan tidak perlu, kita sangat perlu. Karena ia dianggap dominan perannya dalam dugaan perkara tersebut," kata Prasetyo
Lebih lanjut, Prasetyo mengatakan pihaknya akan meminta bantuan semua pihak termasuk kepolisian untuk bisa menghadirkan Riza Chalid dalam proses pemeriksaan.
"Kita minta bantuan semua pihak untuk memanggilnya. Kita semua berharap Riza Chalid memenuhi panggilan," kata Prasetyo.
Prasetyo berharap pengusaha minyak tersebut dapat kooperatif memenuhi surat pemanggilan penyelidik Kejaksaan.
Berita Terkait
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Heran Didakwa Rugikan Negara Rp2,9 T, Anak Riza Chalid: Jasa Saya Untungkan Pertamina
-
Sosok Kerry Adrianto Riza, Putra 'Raja Minyak' Bantah Korupsi Rp285 T: Ini Fitnah Keji!
-
Jeritan Hati Anak Riza Chalid dari Penjara: Ayah Saya Difitnah, Saya Bukan Penjahat Besar
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!