Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto saat meninggalkan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (17/11). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Di mata anggota Komisi I DPR dari Fraksi Demokrat, Syarief Hasan, Setya Novanto adalah orang yang memiliki kepribadian yang baik.
"Secara personal orangnya cukup baik," kata Syarief Hasan di gedung DPR, Kamis (17/12/2015).
Pernyataan Syarief terkait dengan langkah Novanto mundur dari jabatan Ketua DPR periode 2014-2019 setelah muncul kasus pencatutan nama Presiden Jokowi untuk minta saham Freeport Indonesia. Novanto hanya memimpin DPR selama 13 bulan.
Dari sisi prestasi selama memimpin DPR, Syarief tidak menilai Novanto penuh prestasi. Namun, Syarief dapat memahaminya.
"Secara kinerja satu tahun kan masa yang sangat singkat, dia juga harus beradaptasi, dalam waktu yang singkat itu, agak sulit untuk berikan penilaian yang obyektif, apa lagi diakhir masa jabatannya banyak masalah yang timbul," kata Syarief.
Ketika ditanya soal pengganti Novanto, Syarief mengatakan hal sebaiknya dilakukan setelah masa reses agar DPR dapat memilih dengan kepala dingin.
"Saya pikir mungkin selesai masa reses ya, tentunya setelah masa reses itu waktu yang baik, bisa cooling down dulu dan cari figur yang baik untuk ketua DPR, masih ada waktu," kata mantan Menteri Usaha Kecil Menengah dan Koperasi.
"Secara personal orangnya cukup baik," kata Syarief Hasan di gedung DPR, Kamis (17/12/2015).
Pernyataan Syarief terkait dengan langkah Novanto mundur dari jabatan Ketua DPR periode 2014-2019 setelah muncul kasus pencatutan nama Presiden Jokowi untuk minta saham Freeport Indonesia. Novanto hanya memimpin DPR selama 13 bulan.
Dari sisi prestasi selama memimpin DPR, Syarief tidak menilai Novanto penuh prestasi. Namun, Syarief dapat memahaminya.
"Secara kinerja satu tahun kan masa yang sangat singkat, dia juga harus beradaptasi, dalam waktu yang singkat itu, agak sulit untuk berikan penilaian yang obyektif, apa lagi diakhir masa jabatannya banyak masalah yang timbul," kata Syarief.
Ketika ditanya soal pengganti Novanto, Syarief mengatakan hal sebaiknya dilakukan setelah masa reses agar DPR dapat memilih dengan kepala dingin.
"Saya pikir mungkin selesai masa reses ya, tentunya setelah masa reses itu waktu yang baik, bisa cooling down dulu dan cari figur yang baik untuk ketua DPR, masih ada waktu," kata mantan Menteri Usaha Kecil Menengah dan Koperasi.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran