Suara.com - Negeri Jiran Malaysia saat ini tengah marak modus penipuan rayuan manis ke perempuan orangtua tunggal dan perempuan yang belum menikah sampai usia tua. Miliaran rupiah terkuras dari janda dan perawan tua itu.
Nama sindikat penipuan itu 'jerat cinta'. Sindikat ini menjiplak cara-cara yang digunakan sindikat cinta Afrika.
Sindikat tersebut diduga juga menggunakan jasa 'kurir rekening' untuk memudahkan uang korban dipindahkan tanpa identitas mereka diketahui polisi.
Mereka menggunakan laman sosial untuk berkenalan serta menjalin cinta dengan janda dan perawan tua. Begitu yang dilansir Harian Metro, Kamis (7/1/2016).
Wakil Direktur Bagian Kejahatan Komersial Bukit Aman, Datuk Wira Hamzah Taib mengatakan jumlah kasus penipuan ini terus meningkat. Polisi juga menemukan kegiatan penipuan yang didalangi lelaki warga setempat.
"Kejahatan 'jerat cinta' bukan lagi didalangi lelaki Afrika. Tetapi juga dilakukan pria lokal yang meniru cara penipuan di dunia maya," kata Hamza Taib.
"Korban penipuan ini biasanya adalah wanita yang mudah terpengaruh atau terpedaya dengan janji cinta ditawarkan sindikat ini," katanya.
"Yang lebih mengejutkan, mayoritas korban yang ditipu tidak mengenal tersangka tetapi sanggup memberikan sejumlah uang yang banyak," lanjut dia.
Menurut dia, kejahatan tersebut semakin kompleks dan tersangka akan menggunakan berbagai cara dan saluran media sosial untuk memerangkap korban.
Kerugian akibat aksi penipuan tersebut sepanjang Januari hingga November 2015 tercatat mencapai 200 juta ringgit (Rp634 miliar), tiga kali lebih tinggi dibandingkan kerugian pada 2014 yang tercatat 52,3 juta ringgit (Rp165 miliar). (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Menjadi Pusat Event Besar