Suara.com - Seorang remaja lelaki berusia 16 tahun yang diyakini telah dicuci otaknya dengan ideologi ISIS, nekat menyandera seorang perempuan dengan sebilah pisau di sebuah pasar swalayan di Sungei Petani, Malaysia, pada hari Senin (11/1/2016).
Kepala Kepolisian Malaysia, Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Khalid Abu Bakar mengatakan, si remaja, yang mengenakan pakaian ala ISIS, diamankan pihak berwajib hanya dalam waktu beberapa menit usai melakukan aksinya sekitar pukul 8.30.
"Ia ditahan berdasarkan undang-undang khusus Ancaman Keamanan (Sosma)," kata Khalid dalam konferensi pers yang digelar di Bukit Aman, Selasa (12/1/2016).
"Berdasarkan penyelidikan, ia terpengaruh oleh gerakan ISIS melalui media sosial dan diminta membuktikan bahwa dirinya mampu melakukan aksi tersebut dengan cara mengancam si perempuan," sambung Khalid.
Si remaja yang kabarnya belajar di sekolah agama di daerah Kedah, imbuh Khalid, dicuci otaknya oleh ISIS lewat surat elektronik dan media sosial.
"Kami perlu mencari orang-orang ini (yang meradikalisasi si remaja). Hasil penyelidikan mengungkap bahwa ia tidak berniat melukai perempuan tersebut, namun ia hanya ingin menunjukkan bahwa ia sudah layak menjadi anggota ISIS dan mampu melakukan apa saja yang diperintahkan oleh orang-orang tersebut (ISIS)," terang Khalid.
"Masyarakat harus sadar bahwa ancaman seperti ini nyata," kata Khalid.
Aksi si bocah mengingatkan aksi kekejaman ISIS yang terjadi baru-baru ini di Raqqa, Suriah. Seorang anggota ISIS dilaporkan membunuh sang ibu yang mengajaknya kabur dari ISIS. (The Star)
Tag
Berita Terkait
-
Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Dasco: DPR Kaji Putusan MK soal Anggota Polri Tak Boleh Duduki Jabatan Sipil
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Kaesang Blak-blakan Soal Cacian PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto