Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dijadwalkan memenuhi panggilan Bareskrim Mabes Polri untuk diminta keterangan sebagai saksi untuk tersangka Fahmi Zulfikar dan Firmansyah atas kasus korupsi uninterruptible power supply pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan tahun 2014, Kamis (25/2/2016) sekitar jam 10.00 WIB.
"Iya besok ke Bareskrim lagi, besok dengan keterangan saksi soal UPS, saksi untuk anggota DPRD," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/2/2016).
Ahok yakin keterangannya akan diambil polisi untuk memudahkan menetapkan tersangka baru.
"Iya kayaknya untuk ini keterangannya (akan ada tersangka baru). Pasti pertanyaannya mirip-mirip waktu jadi saksi yang kemarin," kata Ahok.
Ahok mengatakan penyidik tak akan lama meminta keterangan darinya. Soalnya, kata Ahok, dia Ahok telah memberikan banyak informasi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi beberapa waktu yang lalu.
Kasus yang diduga merugikan negara sebesar Rp81,4 miliar ini telah menjerat lima orang. Dari kalangan eksekutif ada Alex Usman yang telah menjadi terdakwa, serta Zaenal Soleman.
Alex diduga melakukan korupsi saat menjadi pejabat pembuat komitmen pengadaan UPS di Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat, sedangkan Zaenal saat itu menjadi PPK pengadaan UPS Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat.
Kemudian dari kalangan legislatif, Fahmi Zulfikar dan Firmansyah. Kedua tersangka pernah menjabat anggota DPRD DKI periode 2009-2014.
Baru-baru ini Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri telah menetapkan Direktur Utama PT. Offistarindo Adhiprima bernama Harry Lo sebagai tersangka.
Perusahaan yang dipimpin Harry Lo merupakan vendor pengadaan UPS di Jakarta Pusat dan Jakarta Barat pada APBD DKI tahun anggaran 2013-2014.
Tag
Berita Terkait
-
Lulung Tuding Barter, Ahok: Itu Fitnah yang Gobloknya Minta Ampun
-
Ogah Nonton Ahok Bersaksi, Lulung: Bohong Semua Sih
-
Heran dengan Pengamanan Sidang Ahok, Lulung: Ini Konspirasi Besar
-
Kesaksian Ahok Soal UPS di Tipikor Bikin Ketar-ketir
-
Jadi Saksi UPS, Ahok: Kalau Saya Tahu Sudah Saya Tempeleng Duluan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan