Masyarakat tergabung dalam 'Teman Ahok' mendukung Ahok memenjarakan koruptor pembegal RAPBD 2015. [Suara.com/Oke Atmaja]
Sistem anggaran yang transparan dan kepemimpinan yang tegas yang diterapkan Gubernur Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dipuji warga Jakarta. Dan mereka siap mendukung Ahok maju lagi di Pilkada Jakarta tahun 2017.
"Kami cari pemimpin seperti Pak Ahok ini, seperti kita mencari jarum di dalam tumpukan jerami, sulit banget ya, sangat sulit," kata warga Jakarta bernama Wardiyono usai menyerahkan fotokopi KTP dan mengisi formulir dukungan kepada duet Ahok dan Heru Budi Hartono di kantor Sekretariat Teman Ahok, Graha Pejaten, nomor 3, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (11/3/2016).
Fotokopi KTP dan formulir yang diserahkan Wardiyono merupakan bagian dari pemenuhan syarat dari KPUD agar Ahok-Heru bisa maju lewat jalur non partai politik.
"Kami cari pemimpin seperti Pak Ahok ini, seperti kita mencari jarum di dalam tumpukan jerami, sulit banget ya, sangat sulit," kata warga Jakarta bernama Wardiyono usai menyerahkan fotokopi KTP dan mengisi formulir dukungan kepada duet Ahok dan Heru Budi Hartono di kantor Sekretariat Teman Ahok, Graha Pejaten, nomor 3, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (11/3/2016).
Fotokopi KTP dan formulir yang diserahkan Wardiyono merupakan bagian dari pemenuhan syarat dari KPUD agar Ahok-Heru bisa maju lewat jalur non partai politik.
Heru yang merupakan pegawai asuransi tersebut rela datang pagi-pagi ke kantor Sekretariat Teman Ahok untuk menyerahkan bukti dukungan.
Heru mengaku rela tidak masuk kerja pada hari ini untuk demi mengikuti proses pemberian dukungan agar Ahok-Heru menang.
"Beliau itu sosok yang tepat untuk Jakarta, saya doain beliau itu dapat dukungan yang banyak hingga sampai menjadi Gubernur DKI lagi," katanya.
Warga Bangka 9, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, tersebut, tak hanya mengisi formulir, dia bahkan minta beberapa formulir kepada relawan Teman Ahok untuk nanti diberikan kepada keluarganya di rumah.
Usaha tersebut dilakukan Heru karena ingin Ahok bisa melanjutkan penataan kota Jakarta.
"Tadi saya mau isi formulir, semua keluarga saya, saya masukin, saya sudah ambil formulirnya, nanti tinggal mereka isi. Saya melihat Pak Ahok selama ini, orangnya bersih, terus dia berani, dalam keadaan apapun dia berani mengambil resiko dan siap pasang badan, saya harap semangat Teman Ahok dapat berhasil karena ini sangat membantu," kata Wardiyono.
Pendukung Ahok yang tergabung dalam Teman Ahok akan memverifikasi ulang formulir dukungan dari warga Jakarta. Perbaikan dokumen dilakukan setelah Ahok memutuskan berduet dengan Heru.
Perbaikan formulir sebenarnya baru dimulai Senin (14/3/2016), tetapi hari ini sebagian warga sudah tidak sabar. Mereka secara sukarela datang ke gerai-gerai Teman Ahok untuk mengisi formulir lagi.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu