Suara.com - Persaudaraan Muslimin Indonesia mendesak agar elite Partai Persatuan Pembangunan segera mengakhiri konflik internal.
"Parmusi menginginkan islah PPP adalah sebuah harga mati. Dua kubu diharapkan bersatu demi menyelamatkan partai," kata Ketua Umum Pengurus Pusat Parmusi, Usamah Hisyam, di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Minggu (20/3/2016).
Parmusi, katanya, sudah menginisiasi islah dengan mempertemukan Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta Djan Faridz dan Wakil Ketua Umum PPP hasil Muktamar Bandung Emron Pangkapi pada acara Muktamar III Parmusi di Batam pertengahan Maret 2015.
"Namun upaya islah ini belum menghasilkan kesepakatan apapun, karena kedua belah pihak masih belum menemukan kata sepakat untuk duduk bersama," kata dia.
Namun, menurut Usamah, hingga kini kubu Djan Faridz tak menunjukkan mau segera islah. Malahan, kata dia, Djan Faridz menggugat pemerintah yang dianggap tak kunjung menyelesaikan persoalan legalitas sengketa PPP ganti rugi senilai Rp1 triliun. Gugatan dilayangkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
"Sikap Djan Faridz itu justru sangat membahayakan bagi keutuhan dan eksistensi PPP," kata dia.
Menurut Usamah langkah Djan Faridz karena bakal memperparah konflik internal partai berlambang kabah.
"Tindakan dia (Djan Faridz) sangat kita sesalkan karena bisa memperluas ruang kehancuran bagi PPP," kata dia.
Tetapi apapun yang terjadi, Parmusi akan tetap terus mendorong tercapainya islah.
"Parmusi mendesak kepengurusan PPP dua kubu tersebut segera membentuk kepanitiaan dan jadwal Muktamar V111 sebagai ajang islah seutuhnya. Agar PPP bisa ikut perhelatan agenda politik nasional seperti pilkada dan proses verifikasi faktual Parpol oleh KPU sebagai syarat mengikuti Pemilu 2019 mendatang," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka