Suara.com - Meski diprotes sebagian warga, Pemerintah Provinsi Jakarta akan tetap menertibkan kawasan Luar Batang, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Penertiban pemukiman kumuh di sekitar Masjid Jami Keramat Luar Batang yang di dalamnya terdapat Makam Al Habib Husein bin Abubakar Alaydrus ini merupakan bagian dari program revitalisasi kawasan Wisata Pesisir Bahari Sunda Kelapa.
Penertiban kawasan Luar Batang dilakukan secepatnya agar pembangunan tanggul laut untuk mengantisipasi banjir rob di kawasan tersebut.
"Sesuai prosedur, akan ditertibkan tanggal 9-15 April. Lalu kita langsung keruk dan akan dibangun sheetpile," kata Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendrawan di Jakarta, Kamis (31/3/2016).
Untuk penertiban dan pemasangan sheetpile, pemerintah sudah menyiapkan satu unit alat berat jenis long arm dan 10 alat berat jenis amphibi.
Sheetpile yang akan dibangun memiliki panjang 1,8 kilometer. Untuk fase pertama, pembangunan ini akan dilakukan Kementerian PU dan Pemprov DKI Jakarta.
"Sheetpile-nya untuk saat ini sudah masuk proses lelang," kata dia.
Selain kawasan Luar Batang, pemerintah juga akan merevitalisasi daerah Kamal Muara dan Kali Blencong, Marunda. Penertiban kawasan tersebut merupakan rangkaian untuk membangun tanggul laut.
Menurut hasil pendataan sementara, setidaknya 480 bangunan di Luar Batang yang akan terkena revitalisasi, kemudian 150 bangunan di Kamal Muara, dan lima bangunan di Kali Blencong.
Proyek tanggul di Luar Batang dianggarkan dana sebesar Rp50 miliar. Sementara tanggul di Kamal Muara yang panjangnya mencapai satu kilometer dianggarkan Rp150 miliar, sementara di Kali Blencong yang mencapai 1,2 kilometer akan dibiayai sebesar Rp177 miliar.
"Ini bagian dari National Capital Integrated Coastal Development, pembangunan tanggul ini untuk langkah antisipasi ancaman air rob," kata Teguh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
Terkini
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!