Suara.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Sereida Tambunan menyoroti proses penertiban di kawasan Pasar Ikan, Luar Batang, Jakarta Utara, yang yang diwarnai kericuhan dengan aparat keamanan.
"Lalu apa bedanya dengan penggusuran Kampung Pulo. Setiap penggusuran selalu warga yang terimbas kekerasan. Apa tidak ada cara lain," kata Sereida di gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2016).
Lantas, Sereida membandingkan dengan kepemimpinan Joko Widodo ketika masih menjadi gubernur Jakarta. Menurut dia, Jokowi lebih mengedepankan pendekatan persuasif kepada warga. Contohnya ketika Jokowi menertibkan kawasan Pasar Tanah Abang, Waduk Ria Rio, dan Waduk Pluit yang berhasil tanpa kericuhan.
"Waktu Jokowi tidak pernah ada bentrok. Ini bentrok selalu terjadi di zaman Ahok," kata dia.
Menurut Sereida seharusnya Ahok meniru langkah dialog yang dikedepankan Jokowi setiap kali membuat kebijakan yang langsung bersinggungan dengan warga.
"Harusnya Ahok berpikir sejauh itu dong. Apa sih susahnya komunikasi dengan baik kepada warga, beri solusi baik pada warga, DKI uangnya banyak kok, APBD Rp62 triliun buat apa kalau bukan buat warga," kata dia.
Penertiban kawasan Pasar Ikan, Penjaringan, pagi tadi sempat ditentang warga. Aparat sampai menembakkan gas air mata ke arah kerumunan warga. Aparat juga sempat mengamankan dua warga.
Tag
Berita Terkait
-
Kawasan Pasar Ikan Luar Batang Kini Rata dengan Tanah
-
Mobil Ratna Sarumpaet Tak Bisa Kemana-mana, Polisi Bantah Halangi
-
Dihalangi Bantu Warga Luar Batang, Ratna Sarumpaet Ancam Gugat
-
Ratna Sarumpaet Digiring Polwan Tinggalkan Luar Batang
-
Ribuan Petugas Dikerahkan Besok, Warga Luar Batang Jangan Melawan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting