Suara.com - Sebanyak 73 tenaga kerja Indonesia (TKI) bermasalah dideportasi pemerintah Kerajaan Malaysia dari Negeri Sabah ke Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Jumlah TKI sebanyak itu diketahui berdasarkan berita acara serah terima dari Komsulat RI Tawau Negeri Sabah (Malaysia) nomor: 176/Koms/IV/2016 yang diterima Kepala unit Tempat Pemeriksaan Imigrasi Pelabuhan Internasional Tunon Taka Kabupaten Nunukan, Nasution di Nunukan, Senin.
Nasution mengatakan, dari 73 TKI deportasi yang tiba di Pelabuhan Internasional Tunon Taka sekitar pukul 19.00 wita terdiri dari 66 laki-laki dan 12 perempuan.
Kemudian jenis pelanggaran yang dilakukan sehingga dideportasi adalah kasus keimigrasian (44), kasus narkoba (25) dan kasus kriminal (4).
Menurut dia, sebelum dideportasi ke daerah itu telah menjalani hukuman di penjara Tawau dan Pusat Tahanan Sementara (PTS) Air Panas negeri jiran sesuai dengan pelanggaran yang dilakukannya.
"Sebelum TKI dideportasi ke Kabupaten Nunukan ini memang sudah menjalani hukumannya sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan di Malaysia sana," ujar dia.
TKI deportasi tersebut akan ditampung di rumah susun yang terletak di Jalan Ujang Dewa Kelurahan Nunukan Selatan Kabupaten Nunukan seama lima hari oleh Balai Pelayanan, Penempatan dan Perindungan TKI (BP3TKI) setempat untuk diberikan pembekalan wawasan kebangsaan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
PPLN Ungkap Penyebab DPK di Jeddah Membeludak Saat Pencoblosan Pemilu 2024
-
Minim Niat Pemilih hingga Status TKI Ilegal Jadi Penyebab DPK di Jeddah Lebih Banyak dari DPT
-
6 Fakta Rumah Milik Perwira Polri di Lampung Jadi Tempat Penampungan Calon PMI Ilegal
-
DPR Minta Pemerintah Perketat Pengawasan Pemberian Visa bagi WNI
-
Polisi Gagalkan Pengiriman TKI Ilegal ke Kamboja
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka