Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. (Suara.com/Bowo Raharjo)
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah melaporkan tiga kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Laporan itu disampaikan melalui Pimpinan DPR, sesuai dengan UU MD3, yang mana anggota DPR tidak bisa melaporkan anggota DPR kecuali lewat pimpinan DPR.
"Saya mengadukan tiga orang anggota DPR, Sohibul Iman, Surahman Hidayat dan Hidayat Nur Wahid," kata Fahri di DPR, Jumat (29/4/2016).
Laporan ini didasari karena tiga orang Anggota Majelis Takhim PKS (Majelis Kehormatan Partai) ini melakukan persidangan partai tanpa legalitas dari Pemerintah, dalam hal ini keabsahan dari Kementerian Hukum dan HAM.
Kemudian, Fahri melaporkan karena teradu, Sohibul Iman, yang merupakan Presiden PKS, melakukan pencemaran nama baik dan fitnah terhadap dirinya.
"Saya disebut melakukan pelanggaran etika ringan di MKD, padahal sama sekali saya tidak pernah bersidang dan mendapatkan keputusan tersebut," tutur Fahri.
Dalam laporannya, Fahri menyertakan 11 lembar bukti penguat laporannya yang berisikan dokumen dari website resmi PKS tentang pemecatannya. Dia pun berharap, laporannya ini bisa diproses MKD, meskipun laporannya dilakukan saat masa reses terjadi.
Fahri berharap Surahman Hidayat dinonaktifkan sementara supaya tidak ada konflik kepentingan dalam penanganan kasus ini. Surahman sendiri merupakan Ketua MKD.
"Kalau ketua MKD-nya dilaporkan, maka akan dinonaktifkan dan diambil alih oleh salah satu pimpinan yang ada," ujar Fahri.
Komentar
Berita Terkait
-
Pimpinan DPR Setuju Setop Gaji dan Tunjangan Anggota Dewan Nonaktif
-
MKD Desak Setjen DPR Setop Gaji dan Tunjangan Ahmad Sahroni Hingga Uya Kuya
-
PKS Kecam Kematian Driver Ojol Terlindas Rantis Brimob: Jangan Cukup Maaf, Tegakkan Hukum Adil!
-
Belum Setahun Kerja, Banyak Menteri Prabowo Dapat Tanda Kehormatan, Apa Jasanya?
-
Mengadu ke PKS, 13 Asosiasi Haji Umrah Tolak Aturan Legalisasi Umrah Mandiri di RUU PIHU
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Tim Pencari Fakta Pertanyakan Peran Kompolnas Usut Pertanggungjawaban Komando di Kasus Affan
-
17+8 Tuntutan, Minus Bumi: Pakar Ungkap Agenda Ekologi yang Terlupakan!
-
Blak-blakan, Mahfud MD Ungkap Alasan Prabowo Akhirnya Mau Dengar Aspirasi Rakyat
-
Terima Aduan Ojol, Pimpinan BAM DPR Minta Aplikator Hapus Asuransi yang Merugikan
-
Sri Mulyani Pergi Karena Kesal Karena Pertahanan Negara Jebol Dan Rumahnya Dijarah? Ini Kata Pakar
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!