Suara.com - Kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang menimpa Yuyun, siswi SMP di Bengkulu, memberi tamparan keras bagi banyak pihak. Pihak kepolisian yang menangani kasus ini sendiri pun masih terus melakukan pengembangan.
Dalam kasus ini, tersangka pelaku (sebagian sudah didakwa) dinyatakan berjumlah 14 orang laki-laki. Diketahui pula sejauh ini, saat melakukan aksi jahatnya, para pelaku dalam keadaan mabuk akibat mengonsumsi minuman keras.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Agus Rianto, yang hadir dalam program acara talkshow di salah satu radio swasta di Jakarta, Sabtu (7/5/2016), memaparkan soal pengaruh minuman keras dalam kasus ini.
"Faktor yang utama minuman keras. Minuman keras itu bukan dari pabrik. Minuman itu sejenis tuak. Itulah faktor pemicu utama (tindak kejahatan ini)," ungkap Agus Rianto.
Lebih jauh, Agus menambahkan harapan perlunya tindakan nyata dari pemerintah, khususnya pemerintah daerah, agar mengeluarkan Perda tentang minuman keras.
"Pemerintah daerah harus bisa keluarkan Perda minuman keras alkohol," kata Agus lagi.
Sejauh ini disebutkan, berdasarkan data kepolisian, tingkat kasus perkosaan dan kekerasan di Bengkulu sendiri khususnya, cukup besar. Di mana dalam hal ini salah satu faktornya adalah pengaruh miras. [Leonard Ardy Konay]
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka