Suara.com - Direktur Pencegahan Badan Nasional Pencegahan Terorisme Brigadir Jenderal Hamidin mengatakan Islam tidak identik dengan terorisme.
"Teroris bukan Islam, Islam bukan teroris. Karena mayoritas kita agama Islam, agama kita yang dipakai," ujar Hamidin di acara International Summit of The Moderat Islamic Leader, Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (9/5/2016).
Hamidin mengaku pernah menangkap seorang teroris bertato wanita bugil yang kini telah bergabung dengan kelompok teroris pimpinan Santoso.
"Teroris tidak Islam. Saya berani katakan bahwa teroris bukan Islam. Ada teroris yang saya tangkap namanya Basri. Karena pertimbangan hakim dan HAM yang mendasar manusiawi maka yang bersangkutan ditahan di Lapas Nusakambangan. Lalu apa yang terjadi? Dia lari. Sekarang dia gabung sama kelompok Santoso," katanya.
Ketika ditanya tentang Islam, teroris tersebut tak bisa menjawab.
"Kenapa saya bilang bukan islam? Di badannya ada tato, dia juga tidak bisa jawab, padahal yang ditanya simbol islam. Akhirnya sekarang apa? Dia jadi tangan kanan Santoso," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan