Wakil ketua DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Fahri Hamzah mengatakan bahwa DPR tidak akan mempersulit langkah Komisaris Jendral Tito Karnavian untuk menjadi Kapolri.
"Saya kira tidak ada masalah, ada kecenderungan dari teman-teman semua untuk mempermudah dan mempercepat," kata Fahri, di komplek DPR RI, Jakarta, Kamis (16/6/2016).
Menurut Fahri, sebagian besar anggota DPR menilai bahwa penunjukan Tito sebagai calon Kapolri merupakan terobosan baru di Internal Polri, dimana anggota yang relatif lebih muda dengan cepat mencapai puncak karir di kepolisian.
"Karena ini kita anggap sebagai simbolisasi dari percepatan akselerasi dari reformasi di tubuh kepolisian," kata Fahri
Fahri berharap, dengan diangkatnya Tito sebagai Kapolri baru, maka pembenahan yang diharapkan di tubuh Polri bisa segera tercapai. Katanya, semoga Polri bisa menjalankan tugas dan fungsinya secara maksimal, terutama dalam hal pemberantasan korupsi.
"Mudah-mudahan dengan mengangkat yang lebih muda itu, Presiden konsisten untuk meyakinkan kepolisian negara untuk berbenah dan mengambil kembali peran-peran utamanya, tugas-tugas utamanya, khususnya dalam pemberantasan korupsi yang sudah berkali-kali saya katakan," kata Fahri.
Menurut Fahri, proses pengangkatan Tito sebagai Kapolri tidak perlu ditunda terlalu lama. Sebab itu, beberapa tahapan akan diselesaikan hari ini.
"Saya kira lebih cepat lebih baik, Kalau bisa dirapimkan (rapat pimpinan) hari ini, Bamus kan nanti sore, kita kemudian segera lempar ke komisi III," kata Fahri.
Fahri berharap, proses pengangkatan tersebut bisa diselesaikan sebelum lebaran.
"Mungkin pekan depan komisi III kalau memulai proses, tidak ada masalah. Kalau bisa sebelum lebaran kita sudah punya calon Kapolri baru," tutur Fahri.
Berita Terkait
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Profil Komjen Dedi Prasetyo: Jenderal Profesor Calon Kuat Kapolri Pilihan Prabowo?
-
Menguat di Bursa Calon Kapolri, Siapa Komjen Suyudi Ario Seto Pilihan Prabowo?
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada