Haji Lulung mendatangi kediaman Rhoma Irama di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (18/3). [suara.com/Oke Atmaja]
        Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Lulung mengaku saat ini dirinya merasa frustasi dengan status hukum kasus Rumah Sakit Sumber Waras. Kasus RS Sumber Waras kemungkinan terhenti setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan tidak ada unsur pelanggatan hukumnya. Kata dia, hal itu terjadi karena sudah banyak dasar hukum seperti undang-undang dilumpuhkan oleh faktor kekuasaan.
"Kalau saya, kesimpulan yang pertama sudah frustasi, kenapa? Banyak undang-undang yang dikalahkan kepentingan kekuasaan," kata Luling di Warung Daun Cikini ,Jakarta Pusat, Sabtu(18/6/2016).
Selain itu, faktor lain yang membuat Politisi Partai Persatuan Pembangunan tersebut merasa frustasi adalah karena KPK tidak mempercayai hasil audit investigatif yang diserahkan oleh BPK. KPK kata dia, malah lebih percaya terhadap masukan dari pihak lain, agar audit BPK dianulir. Dan dengan demikian, status kasus yang diduga melibatkan Gubernur DKI Jakarta tersebut tidak ditemukan unsur korupsinya.
"Kasus Sumber Waras banyak melibatkan orang dan pihak lain, dan alasan ketiga bahwa pemerintah dalam hal ini sangat membutuhkan badan pemeriksa keuangan, oleh karenanya diatur dalam UUD 1945 yang namanya badan pemeriksa keuangan,"kata Lulung.
Karena itu dia menyarankan KPK agar tidak mementingkan egonya dalam menyelesaikan kasus yang diduga merugikan negara hingga Rp191 miliar tersebut.
"Ini adalah salah satu yang perlu kita benahkan, kalau kemudian nanti hasilnya sperti apa ya kita harus menghargai keputusan itu, tapi hasil jangan sesuai ego masing-masing, harus  sesuai hukum," kata Lulung.
Sebelumnya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR, KPK sudah menjelaskan bahwa penyidik KPK tidak menemukan pelanggaran hukum berupa dugaan korupsi dari kasus tersebut. Hal itu untuk menanggapi hasil audit investigatif BPK yang mengatakan ada kerugian negara hingga Rp191 miliar dalam kasus tersebut.
        
                 
                           
      
        
        Tag
Komentar
        Berita Terkait
- 
            
              5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
 - 
            
              Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
 - 
            
              Profil Gubernur Riau Abdul Wahid yang Ditangkap KPK: Latar Belakang, Pendidikan dan Karier Politik
 - 
            
              KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
 - 
            
              BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Gubernur Riau Kader PKB Diciduk KPK, Petinggi Partai: Hormati Proses Hukum
 - 
            
              Human Error! Imbas Masak Nasi Ditinggal Pemiliknya, 3 Rumah di Cakung Jaktim Ludes Terbakar
 - 
            
              Jonan Buka-bukaan! Ini Isi Diskusi 2 Jam Bareng Prabowo, Singgung Keadilan Sosial
 - 
            
              Kecelakaan Depan DPR: Pengemudi Ojol Kabur Tinggalkan Penumpang Bersimbah Darah, Kini Masuk DPO!
 - 
            
              Gerindra Bantah Budi Arie Sudah Jadi Kadernya, Dasco: Belum Ada KTA
 - 
            
              Di Mata Sang Penambal Ban Asal Pati Ini, JKN Telah Menjadi Penyelamat Hidupnya
 - 
            
              Hukum Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas? Yusril: Akibat Ketimpangan Sosial-Ekonomi
 - 
            
              OTT Gubernur Riau Abdul Wahid: Dibagi 2 Kloter, KPK Giring 9 Orang ke Jakarta, Siapa Saja Mereka?
 - 
            
              Pemerintah Siap Kembangkan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Tapi Tunggu Urusan Whoosh Beres Dulu
 - 
            
              Dari Kuli Bangunan Jadi Gubernur, Abdul Wahid Kini Diciduk KPK dalam Operasi Senyap