Suara.com - Penunjukan Komisaris Jenderal Tito Karnavian menjadi calon tunggal Kapolri oleh Presiden Joko Widodo mendapat apresiasi dari banyak pihak. Tito diharapkan bisa membuat terobosan bagi perbaikan kinerja institusi Polri.
Tidak sedikit tokoh masyarakat yang mengapresiasi lompatan karir Tito. Dengan umur yang relatif lebih muda, Tito berhasil meyakinkan Presiden untuk memilihnya.
Namun demikian, tidak sedikit juga yang memberikan masukan kepada Tito terkait langkah-langkah yang harus dijalankan ke depan untuk menangani berbagai masalah. Termasuk darurat narkoba dan korupsi.
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid menyarankan kepada Tito agar meningkatkan kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional.
"Tentu beliau penting untuk kerjasama maksimal dengan Pak Buwas (Budi Waseso) untuk memastikan bahwa Indonesia bebas dari kedaruratan narkoba," kata dia.
Pun demikian juga untuk penanganan masalah korupsi. Hidayat ingin agar di bawah pimpinan Tito, Polri bisa berjalan beriringan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Juga kerjasama yang maksimal dengan KPK untuk memberantas korupsi," tutur Hidayat.
Menurut Hidayat, ke depan, Tito akan dihadapkan dengan banyak pekerjaan yang membutuhkan kerja ekstra. Terutama dalam penanganan masalah keamanan negara.
"Jelas tugas beliau tidak menjadi ringan karena memang masalah terorisme, sekarang muncul pula masalah komunisme, separatisme. Jenderal Gatot malah juga menyebut, liberalisme juga sebagai bagian dari tantangan. Tantangan keamanan negara. Semoga nanti beliau bisa lebih siap lagi," kata Hidayat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi