Suara.com - Pada Rabu (6/1/2016) sore, tercatat sepuluh pengunjung kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, yang memesan es kopi Vietnam. Dari sepuluh orang, satu di antaranya Jessica Kumala Wongso yang memesan untuk temannya, Wayan Mirna Salihin.
Data tersebut terungkap dari rekapitulasi bukti pembayaran di kasir kafe.
Jaksa Ardito Muardi membeberkan bukti tersebut untuk menyesuaikan dengan keterangan yang disampaikan barista kafe Olivier, Rangga Dwi Saputra.
Dalam kesaksian di persidangan, Rangga mengatakan pada saat itu ada 10 pesanan es kopi Vietnam yang waktunya hampir berbarengan. Dari sepuluh pesanan itu, Rangga mengatakan hanya meracik untuk tiga pesanan. Sedangkan pesanan lainnya, diracik oleh barista rekan Rangga, Tegar.
"Sebelumnya tujuh (diracik) Tegar. Total 10 hari itu," kata Rangga.
Dari tiga pesanan, satu di antaranya untuk pemesan di meja nomor 54. Meja tersebut tempat Jessica janjian dengan Mirna dan Hanie.
"Take away dua dan satu untuk meja nomor 54. Jadi saya bikin tiga," kata dia.
Dari semua es kopi Vietnam yang dipesan, hakim bertanya apakah hanya pesanan Jessica yang bermasalah.
"Yang masalah hanya satu?" kata hakim.
"Iya, hanya satu," Rangga menjawab.
Rangga tidak tahu kenapa es kopi yang dipesan Jessica untuk Mirna itu ternyata beracun. Dia meracik pesanan sesuai dengan resep standar Olivier.
"Saya mebuat kopi sesuai standar. Ya sesuai recipe yang ada, kopi seberat 20 gram, susu 50 ml, hot water dan es batu, setelah itu saya sajikan ditaruh di depan meja kasir," kata dia.
Mirna meninggal dunia usai meneguk es kopi Vietnam bercampur zat sianida di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/1/2016).
Saat peristiwa terjadi, di meja yang sama, Mirna ditemani dua kawan, Jessica dan Hanie. Mereka merupakan teman sekampus di Billy Blue College of Design, Sidney, Australia. Mereka lulus 2008.
Jessica ditangkap saat berada di Hotel Neo, Mangga Dua, Jakarta Utara, Sabtu (30/1/2016) sekitar pukul 07.45 WIB.
Berita Terkait
-
PK Jessica Wongso Ditolak Lagi! Babak Akhir Kasus Kopi Sianida?
-
Drama Kasus Kopi Sianida: PN Jakpus Kembali Tolak Mentah-mentah PK Jessica Kumala Wongso
-
Jessica Wongso di Media Australia, Wawancara Kontroversial Picu Kemarahan Masyarakat
-
MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna
-
Pernah Diisukan Penyuka Sejenis, Jessica Wongso Ngaku Banyak Cowok Mendekatinya Usai Bebas
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK