Ketua Tim Kuasa Hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan meragukan jika kliennya telah membunuh Wayan Mirna Salihin. Sebab, menurutnya, di dalam berita acara pemeriksaan tidak ada pemeriksaan sianida di dalam tubuh Mirna.
"Satu hal yang harus diketahui, tidak ada pemeriksaan tentang sianida yang berasal dari tubuh korban. Yang diperiksa hanya gelas. Kan kalau orang mati mestinya diperiksa organnya. Di BAP (Berita Acara Pemeriksaan) tidak ada pemeriksaan sianida dalam tubuh," kata Otto usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (27/7/2016).
Otto juga mempertanyakan keaslian dari pemeriksaan sisa kopi Mirna yang diuji di Pusat Laboratorium Forensik Polri. Pasalnya, dia mengatakan ada perbedaan sisa kopi Mirna yang disita dengan es kopi yang dipindahkan pihak Kafe Olivier saat Mirna kolaps usai meminum es kopi Vietnam.
"Karena saling bertentangan. Justru itulah kita ingin mengetahui apa sisa di labkrim itu benar minuman Mirna kan. Ternyata sudah bertukar tukar. Menurut kesimpulan data sudah bertukar. Disita dua gelas satu botol, tapi yang diperiksa di labkrim, dua botol, satu gelas. Terus barang ini dari mana, apa pindah pindah, nggak orisinil lagi dong," kata Otto.
Lebih lanjut, Otto juga mempermasalahkan soal prosedur jaksa yang telah dulu membuka segel tempat pengumpulan barang bukti di luar sidang.
"Kemudian barbuk (barang bukti) disegel ternyata dibuka di luar bukan di depan hakim. Kita ingin menelusuri apa benar ada sianida, kalau tidak berarti tidak ada urusannya dengan Jessica," kata dia.
Sebelumnya, Majelis Hakim kembali menggelar sidang lanjutan kasus Kopi Maut Mirna yang berlangsung dari pukul 10.30 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
Sebanyak 11 pegawai Kafe Olivier dihadirkan sebagai saksi di sidang kedelapan tersebut. Boon Juwita alias Hanie teman kopi Mirna dan Jessica serta Ayah Mirna, Darmawan Salihin juga ikut kembali dimintai keterangannya sebagai saksi.
Di sidang, Majelis Hakim juga menggelar rekonstruksi saat pelayan kafe mengantar pesanan minuman Jessica ke Meja nomor 54. Meja dan kursi pun dipersiapkan di dalam sidang agar para saksi dan terdakwa Jessica bisa memperagakan adegan tersebut.
Debat sengit antara jaksa penuntut umum dengan tim kuasa hukum Jessica pun kerap terjadi selama berjalannya sidang. Majelis Hakim beberapa kali berusaha menengahi debat kedua kubu agar tidak semakin keluar materi persidangan.
Akhirnya, Majelis hakim menunda persidangan kasus yang menjerat Jessica hingga Kamis (28/7/2016) dengan agenda melanjutkan pemeriksaan saksi-saksi yang nantinya dihadirkan Jaksa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok