Korban "trafficking" (perdagangan orang) asal Malang, Jawa Timur, Indrawati, memberikan testimoni dalam diskusi tentang Hari Anti-Perdagangan Orang di Gedung Konjen AS di Surabaya, Jumat (29/7/2016).
"Awalnya, saya tertarik menjadi TKW di Johor, Malaysia, karena iming-iming gaji, tapi saya justru dipindah dari agensi PT A ke agensi PT B hingga mendapat majikan yang jahat," katanya sambil mengusap air matanya.
TKW yang bekerja selama 11 bulan pada majikan berkebangsaan India itu mengaku sering mendapat pukulan terkait pekerjaannya, namun dirinya tidak bisa lepas dari majikannya, karena pintu rumah majikannya selalu terkunci dan dijaga dua satpam.
"Saya hanya diberi sekali makan dalam dua hari dan itu pun dengan nasi yang basi, kalau majikan marah selalu memukul, tapi saya tidak bisa keluar. Untung, ada tukang yang asal Indonesia bekerja di rumah sehingga saya bisa titip nomor telepon untuk disampaikan ke saudara di Tanah Air," katanya.
Dalam diskusi yang dibuka Kepala Humas Konjen AS di Surabaya Christine Getzler Vaughn, dan menampilkan aktivis kemanusiaan dari Malaysia, Grace Lee, serta Wiwik Afifah dari Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Jatim itu, Yuliati Umrah dari Yayasan Arek Lintang Surabaya menyatakan TKI ilegal itu sulit diberantas.
"Itu karena Indonesia memiliki sawit dan Malaysia memiliki pabrik pengolah minyak sehingga para aktivis jungkir balik seperti apa pun TKI ilegal itu akan tetap ada. Soal penganiayaan pun hampir tidak menjadi masalah, karena TKI kita juga ilegal," katanya.
Oleh karena itu, ia menyarankan satu-satunya solusi yang mungkin dilakukan adalah mengembalikan pola pikir bangsa Indonesia bahwa bekerja itu menjadi mandiri dan bekerja itu bukan menjadi pegawai, baik pegawai pabrik maupun pegawai negeri.
"Adanya TKI ilegal itu, karena kita masih berpikir bahwa bekerja itu menjadi pegawai, padahal bekerja secara mandiri itu sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia, jadi bekerja itu menjadi buruh tani, bukan menjadi buruh pabrik," katanya.
Sementara itu, aktivis kemanusiaan dari Malaysia, Grace Lee, mengatakan ada 200.000 warga NTT yang menjadi TKI ilegal di Malaysia sehingga mereka rentan mengalami kekerasan dan juga perdagangan orang.
"Karena itu, jangan mau menjadi tenaga kerja ilegal karena akan merugikan," kata Grace Lee yang tertarik membantu warga NTT untuk terlepas dari kekerasan dan menjadi TKI ilegal setelah selamat dari kebakaran di perkebunan bunga miliknya itu.
Secara terpisah, Wiwik Afifah dari Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Jatim menegaskan bahwa kemiskinan juga dapat memicu adanya TKI ilegal, karena kemiskinan membuat mereka tidak terdidik dan mudah ditipu orang, sehingga rentan mengalami perdagangan orang.
"Tidak hanya di NTT, Jatim juga memiliki kantong-kantong TKI ilegal, di antaranya Malang selatan, Trenggalek, Pacitan, Tulungagung, Jember, dan Madura. Kalau ada orang kota yang menjadi TKI ilegal itu, karena dia terjebak dengan kehidupan konsumtif," katanya.
Ia menambahkan modus TKI ilegal adalah media sosial (medsos), gendam, dan pacaran yang berujung pada pemaksaan menikah sehingga tidak siap dan akhirnya menjadi TKI ilegal. "Kalau sudah menjadi TKI ilegal pun sering mengajak anaknya juga menjadi TKI ilegal," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
PPP Terbelah Dua, Mardiono vs Agus Suparmanto Saling Klaim Ketum Sah, Pemerintah Pilih Siapa?
-
Prabowo Kagum PKS Sodorkan Profesor ITB Masuk Kabinet, Siapa Orangnya?
-
Hadirkan Balai Warga, Gubernur Pramono: Ruang Kolaborasi untuk Semua Kalangan
-
Tersangka Kasus LNG Pertamina Seret Nama Ahok: Saya Minta Ahok dan Nicke Bertanggung Jawab!
-
KPK Serius! Atalia Praratya Akan Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Iklan BJB, Ada Apa?
-
Wakil Ketua Komisi X DPR: Keracunan MBG Merupakan Tantangan Menuju Kesuksesan
-
Perang Klaim Ketum PPP: Mardiono Vs Agus Suparmanto, Siapa yang Sah?
-
Penembakan Mengerikan Guncang Gereja Mormon Michigan, 2 Tewas 8 Luka-luka
-
Cegah Keracunan, BPOM Siapkan Modul Nasional untuk Juru Masak Program MBG
-
Kapan Sebaiknya Mengajukan Pinjaman Daring agar Lebih Menguntungkan?