Suara.com - Setiap kaum Muslim agaknya bermimpi untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Termasuk di antaranya adalah Sulaiman Hasyim dan istrinya, warga Kelurahan 1 Ilir Palembang, yang sudah sejak lama berangan-angan ingin menginjakkan kaki ke Tanah Suci di Arab Saudi.
Hingga akhirnya, mimpi itu bisa menjadi kenyataan, berkat tekad kuat, keyakinan serta kerja keras mereka. Tepatnya, dengan tekun bekerja sebagai penarik gerobak pasir, rupiah demi rupiah dikumpulkan Sulaiman dan istrinya selama 29 tahun, hingga akhirnya cita-cita menjadi tamu Allah itu kesampaian juga.
"Saya bersama istri akan berangkat menunaikan ibadah haji bersama rombongan kelompok terbang (Kloter) 14, pada 27 Agustus mendatang," kata Sulaiman, ketika ditemui di rumahnya di Palembang, Kamis (4/8/2016).
Ketika Antara berkunjung ke rumahnya di Kelurahan 1 Ilir Palembang, tampak raut bahagia di wajah Sulaiman dan Nursiyah, pasangan suami-istri itu. Mereka pun tak ragu memperlihatkan sejumlah perlengkapan haji yang akan dikenakan dan dibawa ke Tanah Suci pada 27 Agustus nanti bersama calon haji lainnya.
Sulaiman mengaku, tekad serta kegigihannya selama 29 tahun bekerja dan menabung, akhirnya mampu membawa ia dan istrinya berangkat menjadi tamu Allah, untuk menjalankan rukun Islam kelima. Itulah hasil jerih-payah yang disisihkannya sebagai seorang buruh penarik gerobak pasir di kawasan 1 Ilir Palembang.
"Setiap pagi, suami saya yang sudah berusia 68 tahun, dibantu oleh sepupunya, pergi ke pangkalan pasir milik H Zainuri, siap mengantarkan pasir pesanan pelanggan membeli di depot. Bahkan ada juga (yang) membeli langsung dengan suami saya, dengan mendapat upah rata-rata mencapai Rp40 ribu per hari," papar Nursiyah, istri Sulaiman.
Menurut Sulaiman pula, dalam sehari rata-rata dia mengangkut 15 gerobak pasir yang diantarkan ke pelanggan yang memesan. Sementara upahnya dibagi bersama sang saudara sepupu, dan jatahnya diserahkan ke istri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, selain disisihkan untuk ditabung.
Sementara itu menurut Zainuri, sang pemilik depot, kegigihan dan kerja keras Sulaiman ternyata telah menjadi modal utamanya dalam mewujudkan cita-cita berangkat haji ke Tanah Suci bersama istrinya tahun ini.
"Allah pun memberikan hadiah terindah untuk Sulaiman dan istrinya, setelah sejak lama ditinggal pergi tiga anak kandungnya berpulang ke Rahmatullah," pungkas Zainuri. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah