Suara.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ikut serta dalam koalisi tujuh partai politik yang akan mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta dalam pilkada DKI 2017. Tampaknya PDIP memiliki calon selain Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Menanggapi hal ini, pengamat politik dari Universitas Nasional Muhammad Hailuki menilai sikap ini sebagai indikator partai pemenang pemilu 2014 itu menjauh dari Ahok.
"PDIP sepertinya ingin memegang kendali koalisi untuk memastikan kemenangan, kondisi ini mirip dengan Pilgub DKI 2007 di mana PDIP menggalang koalisi besar bersama partai-partai mengusung Fauzi Bowo yang berhasil mengalahkan Adang Daradjatun yang diusung PKS," katanya, Selasa (9/8/2016).
Ia menambahkan bila nantinya calon independen Ichsanudin Noorsy tidak lolos verifikasi KPU DKI Jakarta makan persaingan antara Ahok dengan cagub dari koalisi tujuh partai tersebut akan berlangsung sengit.
"Namun keberhasilan seperti pilkada 2007 belum tentu bisa terulang karena sangat bergantung kepada siapa sosok yang akan diusung," kata Luki.
Ia mengatakan warga ibukota mencari figur dengan tipikal kepemimpinan pendobrak nyata dan bukan sekedar pencitraan.
"Jika 'head to head' (antara Basuki dengan cagub dari koalisi) maka yang berada dalam posisi sulit adalah Presiden Jokowi," katanya.
Luki menilai, Jokowi memiliki kedekatan dengan Ahok karena pernah bersama-sama memimpin Jakarta saat menjadi Gubernur sementara di sisi lain saat maju sebagai capres 2014 lalu, PDIP merupakan salah satu partai pengusung Jokowi.
Sebelumnya, tujuh partai politik sepakat membentuk Koalisi Kekeluargaan untuk mengusung pasangan calon dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI 2017.
Selain mengumumkan koalisi, tujuh ketua DPW/DPD partai yakni PDIP, PKB, PAN, PKS, PPP, Gerindra, dan Demokrat, juga menyepakati kriteria calon pemimpin DKI yang akan bersama-sama diusung.
"(Kami) tidak bicara orang per orang tetapi berhasil memformulasikan kriteria pemimpin yang akan kita perjuangkan untuk dipilih warga Jakarta yaitu pemimpin yang arif, bijaksana, beradab, santun, beretika, bersih, dan cerdas," kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Bambang Dwi Hartono, Senin (8/8).
Meskipun mengaku tidak menyebut nama tertentu dalam pertemuan tersebut, Bambang berharap kriteria yang disepakati dapat membantu menemukan sosok calon pemimpin ideal DKI.
"Mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat (dalam menilai) ini lho kira-kira pemimpin yang bisa mengayomi dan mendinamisasi pembangunan di DKI Jakarta. Ke depan tidak perlu ada suasana gaduh, Jakarta sebagai ibu kota negara bisa kita tinggali dengan suasana kondusif, tetapi pembangunan juga efektif sehingga bisa memberi contoh bagi daerah-daerah lain," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
-
Tersangka Kasus LNG Pertamina Seret Nama Ahok: Saya Minta Ahok dan Nicke Bertanggung Jawab!
-
Dicap Ikut Bertanggung Jawab, Reaksi KPK usai Nama Ahok Disebut Tersangka Kasus LNG Pertamina
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Kejinya Sejoli di Karawang Pembunuh Bayi: Mulut Ditutup Lakban, Dibuang Pakai Tas Ransel
-
DPD RI Gelar DPD Award 2025 Perdana, Angkat Kiprah Pahlawan Daerah ke Panggung Nasional
-
Rampas Motor Emak-emak saat Bonceng Anak, Polisi Buru Komplotan Debt Colletor di Pulogadung
-
DPR Dukung Penyelidikan Korupsi Whoosh: Tidak Boleh Tebang Pilih!
-
Biar Tetap Eksis di Dunia Pendidikan, Begini Tantangan Pesantren Gembleng Para Santri
-
Modal Senjata Mainan, Pelaku Curanmor di Cengkareng Tewas Usai Diamuk Warga
-
Prabowo Minta Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, Mendikdasmen Hingga Sejarawan Bereaksi
-
Pihak BGN Tegaskan Uang Rp5 Juta untuk Orang yang Bikin Konten Positif MBG Cuma Guyon
-
5 Fakta Korupsi Eks Bupati Sleman Sri Purnomo, Pengadilan Ungkap Alasan Penahanan
-
Prabowo di Hari Sumpah Pemuda: Jangan Takut Bermimpi Besar, Indonesia Tak Akan Pernah Kalah!