Suara.com - Video menggemparkan yang memperlihatkan sejumlah pengurus DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta menyanyikan lagu "Ahok pasti tumbang" beredar di media sosial baru-baru ini.
Dalam video berdurasi 32 detik, pelaksana tugas DPD PDI Perjuangan Bambang D. H., Sekretaris PDI Perjuangan Prasetio Edi Marsudi, dan Kepala Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono, terlihat menyanyi sambil mengepalkan tangan.
Ketika dimintai pendapat mengenai video menggemparkan tersebut, Prasetio yang juga Ketua DPRD DKI Jakarta kurang tertarik untuk menjelaskannya.
"Kok pada seneng sih, jadi ramai? Lu seneng banget lu," kata Prasetio sambil tertawa usai upacara HUT Kemerdekaan RI di lapangan Eks. IRTI Monas, Jakarta Pusat, Rabu (17/8/2016).
Ketika ditanya mengenai apakah mayoritas kader PDI Perjuangan di Jakarta menolak Ahok diusung Megawati Soekarnoputri ke pilkada periode 2017-2022, Prasetio tidak berani menjawab secara tegas.
Secara diplomatis, dia mengatakan semua keputusan ada di tangan Megawati.
"Itu semua sudah diserahkan ke DPP partai ya. Ya sudah. Semua di tangan ibu ketua umum (Megawati). Jadi kita tunggu perintah beliau ya," kata Prasetio.
Ketika tidanya lagi soal video berisi nyanyian "Ahok pasti tumbang," Prasetio menghindar.
"Ya seneng banget lu. Itu nyanyian Indonesia Raya itu," katanya sambil berjalan meninggalkan wartawan.
Seperti apa isi nyanyian dalam video menggembarkan itu. Berikut ini isi lengkapnya:
"Maju untuk menang, gotong royong untuk menang, perjuangan untuk menang. Ahok pasti tumbang."
"Sekali lagi. Bersatu padu untuk menang, gotong royong untuk menang. Perjuangan untuk menang, Ahok pasti tumbang."
Berita Terkait
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah
-
Soal Pilkada Dipilih DPRD, Said Abdullah Wanti-wanti: Jangan Berdasar Selera Politik Sesaat!
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun