Wakil Gubernur DKi Jakarta yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Keanggotaan dan Organisasi Djarot Saiful Hidayat [suara.com/Dian Rosmala]
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Keanggotaan dan Organisasi Djarot Saiful Hidayat mengaku memiliki pengalaman mengikuti sekolah calon kepala daerah yang diselenggarakan PDI Perjuangan di Wisma Kinasih, Depok.
Pengalaman tersebut didapat dari kader kader terbaik PDI Perjuangan yang menjadi pembicara yakni Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo.
"Berbagi pengalaman bagus. Orang hidup itu satu waktu itu, harus berhenti bicara tapi kita mendengarkan, kita dengarkan siapa pun yang bicara," ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta, Rabu (7/9/2016).
Ia pun menegaskan, hal yang terpenting dalam mengikuti materi sekolah calon kepala daerah, adalah esensi dari materi yang dibicarakan.
"Jangan melihat siapa yang berbicara, tapi lihatlah esensi dan isi apa yang dibicarakan, kalau ada yang baik yang bisa kita tindaklanjuti kenapa tidak,"katanya.
Menurutnya, selama ini dirinya menjadi narasumber di sekolah calon kepala daeah, kterkait ideologi partai dan organisasi, namun kali ini dirinya berkesempatan menjadi peserta.
"Kami harus mendengarkan ,dengan cara seperti itu, maka kita bisa saling berbagi terus menerus ,ini yang selalu disampaikan oleh partai kita dan setiap sekolah partai itu kan saya selalu jadi narasumber tentang ideologi, membangun soliditias, organisasi dan seterusnya dan sekarang gantian saya yang mendengarkan," papar Djarot.
Lebih lanjut, selama mengikuti sekolah kepala daerah, dirinya mengaku tak mendapatkan perlakuan istimewa dibanding kader lainnya. Namun hanya mendapat keringanan jika ada kepentingan mendesak dalam hal tugasnya sebagai kepala daerah.
"PDI perjuangan itu tidak ada ekslusivitas, bahwa saya mendapatkan hak privilage luar biasa, karena saya ketua DPP apalagi saya juga wakil gubernur, incumbent kemudian dapat (perlakuan khusus) tidak. Sama gitu ya, terutama kita sama-sama belajar, pak Rano Karno juga, hanya sedikit saja dispensasinya, kalau ada acara sangat penting karena kita deket itu diperkenankan," ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri membuka sekolah calon kepala daerah angkatan kedua yang diselenggarakan PDI Perjuangan di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Selasa (6/9/2016). Sekolah ini diikuti oleh 54 peserta dari berbagai daerah. Acara ini disenggarakan sebagai bagian dari persiapan partai mengikuti Pilkada serentak tahun 2017.
Sejumlah kader PDI Perjuangan juga hadir menjadi peserta sekolah diantaranya Gubernur Banten Rano Karno, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Kemudian Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo yang hadir sebagai pembicara.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG