Suara.com - Ketua DPR Ade Komarudin mengatakan kejadian yang menimpa Ketua DPD Irman Gusman harus menjadi pelajaran bagi semua anggota dewan bahwa pemberantasan korupsi yang digalakkan KPK tak mengenal siapapun.
"Tentu saya sangat prihatin. Saya cukup kaget, tapi saya ingin ambil hikmah bahwa hal ini harus menjadikan satu peristiwa bagi terutama teman-teman di DPR. Bahwa pemberantasan korupsi ini tidak mengenal siapapun, termasuk lembaga negara lainnya," kata Ade di DPR, Senin (19/9/2016).
Irman Gusman ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan pada Sabtu (17/9/2016) dini hari di rumah dinas Jalan Denpasar, Setiabudi, Jakarta Selatan. Dia ditangkap tak lama setelah menerima bungkusan berisi uang Rp100 juta yang diduga suap yang diberikan oleh pemilik usaha distributor gula CV Semesta Berjaya Xavierandy Sutanto dan istri: Memi. Uang tersebut diduga untuk meminta bantuan Irman agar mendapatkan jatah gula impor dari Bulog untuk didistribusikan ke Sumatera Barat. Saat ini, ketiganya telah dijadikan tersangka.
Ade mengatakan dengan mengambil hikmah dari kasus Irman Gusman, anggota DPR dapat mendukung clean and good government. Anggota DPR, katanya, bisa selamat dari jeratan kasus korupsi.
"Tidak usah takut selama bekerja dengan baik sesuai dengan norma clean and good government. Insya allah kita selamat jadi pejabat negara sepanjang kita mengemban tugas, amanah rakyat. Itu yang paling penting dan kita ambil hikmah," kata dia.
Ade menambahkan kasus Irman tentu akan memberikan pengaruh besar pada kepercayaan publik, apalagi terjadi di tengah upaya DPD memperkuat eksistensi sebagai lembaga negara.
"Padahal seharusnya kita enggak boleh (khawatir) karena persoalan ini kasus orang-perorang, tapi kita mengeneralisir lembaga. Berbeda antara lembaga dengan orang perorang. Tidak bisa kita lembaga kemudian kita perlu penguatan eksistensi, oleh karena satu orang kemudian penguatan eksistensi itu diurungkan. Penguatan kelembagaan berbeda," kata dia.
Minta Irman sabar
Ade berharap Irman bertawaqal dalam menghadapi masalah yang menjeratnya. Mengenai untuk status jabatan Irman di DPD, Ade menyerahkan hal tersebut pada kewenangan DPD.
"Dan, untuk hukuman itu urusan internal DPD. Itu menyangkut teman-teman di DPD silakan selesaikan sesuai peraturan yang ada," tuturnya.
Selain menetapkan ketiga orang tersebut menjadi tersangka, KPK juga menetapkan jaksa penuntut umum di Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat Farizal dalam kasus gula impor tanpa standar nasional di Sumatera Barat. Farizal diduga menerima suap dari Xavierandy sebesar Rp365 juta untuk meringankan perkara.
"KPK juga menetapkan FZL sebagai tersangka. Dia adalah seorang jaksa yang juga menjadi penasihat hukum XSS. Dia juga membantu untuk menyusun eksepsi XSS," kata Ketua KPK Agus Rahardjo, beberapa waktu yang lalu.
Tag
Berita Terkait
-
KPU Tetapkan Hasil PSU DPD RI Sumbar: Eks Koruptor Irman Gusman Lolos ke Senayan
-
KPU Umumkan DCT DPD RI untuk PSU di Dapil Sumbar, Ada Nama Irman Gusman
-
Sosok Irman Gusman, Eks Napi Korupsi yang Dapat Kado dari MK Pemungutan Suara Pileg Ulang DPD Sumbar
-
Demi Gaji Segini, Irman Usman Gigih Tuntut MK sampai Dikabulkan Pemungutan Ulang DPD RI Sumbar
-
Gugatan Dikabulkan: Irman Gusman Wajib Jujur Pernah jadi Napi, MK Perintahkan KPU Gelar PSU di Sumbar
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Tim UGM Temukan Penyakit Kulit dan Diare Dominasi Korban Bencana Sumatra
-
Soroti Pengibaran Bendera GAM di Lhokseumawe, Trubus: Itu Bentuk Pengingkaran Perdamaian!
-
Menteri Ara Patok Syarat Ketat: Huntap Sumatera Harus Bebas Banjir, Aman, hingga Dekat Fasum
-
Kena Libur Natal? SIM dan STNK yang Habis Tetap Bisa Diurus, Ini Jadwalnya
-
Puncak Arus Balik Libur Natal, KAI Daop 1 Jakarta Layani 44 Ribu Penumpang Hari Ini
-
Jakarta Pusat Diamuk Angin Kencang, Puluhan Pohon Tumbang Hingga Dini Hari
-
Ragunan Diserbu Wisatawan, Puncak Kunjungan Libur Natal 2025 Tembus 50 Ribu Orang
-
Jakarta Masih Diguyur Hujan Jelang Akhir Pekan
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong