Hakim Lanjutkan Pemeriksaan Saksi Ahli Jessica dan Beri Kesempatan Saksi Jaksa Dihadirkan Senin Depan
Sidang ke-24 kasus kematian Wayan Mirna Salihin yang berlangsung hingga pukul 23.00 WIB, Ketua Majelis Hakim Kisworo akhinya menunda sidang hingga Senin (26/9/2016) mendatang.
Alhasil, satu saksi ahli yang telah disiapkan tim kuasa hukum Jessica akhirnya batal dihadirkan.
"Saya masih ada satu ahli yang mulia,” kata ketua tim kuada hukum Jessica, Otto Hasibuan dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (22/9/2016) malam
Namun demikian, Hakim Kisworo memberikan kembali kesempatan kepada pihak Jessica untuk menghadirkan satu saksi ahli yang belum memberikan keterangan pada sidang berikutnya.
"Saya beri kesempatan, pagi untuk penasehat hukum dan siang untuk saksi jaksa yang sempat tertunda,” kata hakim Kisworo.
Pernyataan hakim itu membuat Otto lega. Dia pun sepakat agar sidang kasus "Kopi Maut Mirna" bisa dilanjutkan pekan depan. Mengingat tak mungkin mendapatkan waktu untuk menghadirkan saksi ahli ketiga karena sudah larut malam.
Tak hanya itu, Hakim Kisworo pun sempat menanyakan kepada jaksa penutut umum mengenai adanya saksi yang belum sempat dihadirkan.
Jaksa Melanie membenarkan ada tiga saksi fakta dari Australia yang belum sempat dihadirkan di sidang sebelumnya.
"Baik yang mulia, kemarin saksi ada tiga yang pending, yaitu saksi yang dari Australia,” timpal Jaksa Melanie.
Kemudian, Otto pun bertanya apakah dari ketiga saksi fakta tersebut adalah Kristie Louise Carter, mantan atasan Jessica di tempat kerjanya di perusahaan New South Wales Ambulance, Australia.
"Kristie ya?," tanya Otto.
"Tapi belum terkonfirmasi mana yang datang,” jawab Jaksa Melanie
Kemudian, Hakim Kiswiro pun memberikan kesempatan kepada jaksa dan tim kuasa hukum Jessica untuk menghadirkan saksi masing-masing pada sidang selanjutnya.
Rencananya sidang yang akan dilanjutkan pekan depan tersebut akan dibagi dua sesi. Sesi pagi hari untuk agenda pemeriksaan saksi dari jaksa, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi ahli dari pihak Jessica.
Berita Terkait
-
Pengacara ke Jaksa: Mirna Sudah Mati Bagaimana Bisa Bilang Pusing
-
Saksi Ahli Jessica: Baru Kali Ini Jumpa Kasus Sianida di Minuman
-
Pengacara Jessica Ogah Beberkan Bayaran Saksi Ahli Asal Australia
-
Ahli Asal Australia Menduga Mirna Meninggal karena Penyakit Lain
-
Saksi Jessica Jelaskan Kenapa Ada Pengikisan di Lambung Mirna
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang