Suara.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jayapura Jeremias Numberi menegaskan bahwa pengumuman penetapan pasangan calon kepala daerah tetap sesuai dengan jadwal yang telah ada yakni pada 24 Oktober 2016.
Pernyataan ini sengaja disampaikan oleh Jeremias Numberi di Kota Jayapura, guna menepis dan menjawab sejumlah opini dan wacana yang muncul terkait surat hasil penelitian KPU Kota Jayapura yang sengaja disebar oleh pihak tertentu di media sosial, bahwa hanya dua kandidat yang lolos verivikasi.
Surat hasil penelitian itu akhirnya memunculkan beragam tanggapan di tengah warga di Ibu Kota Provinsi Papua itu.
"Terkait yang sudah (surat hasil penelitian dukungan partai politik) muncul di media sosial itu merupakan hasil yang kami sampaikan kepada pasangan calon atau tim penghubung. Saya juga baca, tapi tidak kasih komenter," katanya.
Menurut dia, surat hasil penelitian yang sudah diberikan kepada pasangan bakal calon atau kepada tim penghubungnya sudah sesuai dengan mekanisme sebagaimana diatur dalam PKPU nomor 7 tahun 2016 tentang tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati dan/atau wali kota dan wakil wali kota tahun 2017.
"Jadi, sebelum diberikan surat penelitian kepada para pasangan bakal calon atau timnya, KPU Kota Jayapura sudah verivikasi dukungan ganda partai politik di Desk Pilkada KPU Pusat, Kemenkumham dan ke kantor pusat partai di Jakarta pada akhir September. Kemudian hal itu dirapatkan dulu, pada Sabtu (1/10) siang hingga malam," katanya.
Dalam surat hasil penelitian itu, ungkap Jeremias diharapkan para pasangan bakal calon atau tim penghubung bisa melengkapi sejumlah persyaratan untuk maju sebagai cakada.
"Memang dalam surat itu disebutkan bahwa ada pasangan bakal calon yang tidak memenuhi syarat dan memenuhi syarat. Nah, surat itu dimaksudkan para pasangan melengkapi persyaratan yang diminta. Soal disebar di media sosial bukan ranah kami," katanya.
Dalam Pilkada Kota Jayapura yang telah melewati proses pendaftaran, diikuti oleh tiga pasangan bakal calon yakni Abisai Rollo (ABR) dan Dipo Wibowo yang menggunakan sandi ADI, yang diklaim didukung oleh dua partai politik yaitu PBB dengan satu kursi dan Golkar tujuh kursi di legislatif.
Lalu kandidat petahana Benhur Tommy Mano (BTM) beserta pasangannya H. Rustan Saru yang menggunakan sandi BTM-HaRus didukung delapan parpol yang memiliki 33 kursi dari total 40 kursi di DPRD Kota Jayapura.
Dan terakhir pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota, Boy Markus Dawir (BMD) dan Nuralam (Alam) yang menggunakan sandi BMD-Alam yang mengklain diri didukung empat parpol, dan tiga parpol diantaranya yang memiliki 10 kursi di DPRD setempat, masing-masing Partai Demokrat yang memiliki empat kursi, PKPI empat kursi, dan PPP dua kursi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar