Suara.com - Bakal Calon Gubernur Anies Rasyid Baswedan mengatakan bahwa dirinya siap melaksanakan aspirasi dari masyarakat Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat yang meminta kepada pemerintah DKI Jakarta untuk memperhatikan pendidikan anak-anak mereka. Selama ini, menurutnya pemerintah DKI Jakarta hanya fokus mengurus pengolahan sampah tanpa memperhatikan pendidikan warga sekitarnya.
"Saya diundang oleh masyarakat di sana, untuk melihat langsung kondisi pengelolaan sampah dan kondisi masyarakat. Aspirasinya adalah berharap pemerintah Jakarta memikirkan bukan hanya soal sampahnya tapi juga soal pendidikan anak-anaknya," kata Anies saat hadir dalam acara Lokakarya Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di gedung Lemhanas, jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Sabtu (15/10/2016).
Mantan Menteri Pendidikan tersebut mengatakan warga Bantar Gebang meminta menukar sampah DKI dengan pendidikan. Artinya, mereka rela kawasannya ditumpuki sampah asal pendidikan dan kesejahteraan mereka diperhatikan.
Menanggapi permintaan tersebut, Anies menyampaikan program yang pernah dirancangnya saat menjabat sebagai Mendikbud.
"Tentu saya sampaikan ketika saya bertugas di Kemendikbud, awal tahun ini kita membangun yang namanya sekolah garis depan di Bantar Gebang. Ada empat sekolah di sana," kata Anies.
Mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut miris melihat kondisi pendidikan di sana yang dinilai tidak memadai.
"Kenapa kita pilih Bantar Gebang? Ya karena itu, karena secara geografis dekat jaraknya dengan ibukota tapi kemajuan pendidikannya masih jauh. Insyaallah kalau sudah jadi sih saya mau datang saat peresmian sekolah-sekolah itu," kata Anies.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Jadi Pusat Event Berskala Dunia
-
Duka dari Banjarnegara: Longsor Pandanarum Telan 2 Korban, 27 Warga Masih Hilang Tertimbun
-
Gebrakan Prabowo: Uang Koruptor Disulap Jadi Smartboard untuk Tiap Kelas, Maling Bakal Dikejar!
-
Program Prioritas Presiden Dinilai Berpihak pada Daerah, Tamsil Linrung Soroti Tantangan Lapangan
-
Dugaan Perundungan Tewaskan Siswa SMPN 19 Tangsel, Mendikdasmen Segera Ambil Kebijakan Ini
-
Kemendagri Apresiasi Upaya Sumut Tekan Inflasi
-
Buruh Tuntut UMP DKI Rp6 Juta, Gubernur Pramono Malah Tak Bisa Ditemui, Ada Apa?
-
Kebakaran di Jatipulo Hanguskan 60 Rumah, Kabel Sutet Putus Biang Keroknya?
-
Rekaman CCTV Detik-detik Pendopo FKIP Unsil Ambruk Viral, 16 Mahasiswa Terluka
-
Jeritan 'Bapak, Bapak!' di Tengah Longsor Cilacap: Kisah Pilu Korban Kehilangan Segalanya