Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjelaskan alasan kenapa selama ini tidak mau mempublikasikan program untuk membantu umat Islam di Jakarta, misalnya membangun Masjid Agung di Daan Mogot, Jakarta Barat.
"Ada satu hal yang Pak Djan Faridz agak kesal sama saya, yaitu kenapa kamu bantu bangun masjid begitu tidak mau ngomong-ngomong. Kalau di kampung saya itu namanya riya, kalau ngomong-ngomong. Saya bilang kalau bantu bangun masjid, bantu anak pesantren buat apa disampaikan," kata Ahok ketika memberikan sambutan di acara deklarasi dukungan PPP kubu Djan Faridz di kantor PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2016).
Ahok mengaku bukan politisi dan birokrat yang suka gembar-gembor ketika berbuat baik kepada masyarakat.
"Beliau (Djan Faridz) bilang itu perlu disampaikan. Saya bilang saya bukan orang politik, saya pekerja saja," ujar dia.
Ahok kemudian menceritakan pengalaman ketika masih menjabat Bupati Belitung Timur. Belitung Timur mayoritas penduduknya, 93 persen, merupakan muslim. Ahok mengatakan pendukung militannya di tanah kelahirannya adalah umat Islam.
"Di sana ada seorang ibu hajah mendukung saya, lalu ditanya kenapa pilih Ahok? Dia jawabannya sederhana, saya kenal Ahok dari kecil dari bapaknya. Mereka selalu membangun masjid maupun menghajikan orang, itu waktu belum jadi bupati. Kalau soal marbot waktu di Belitung Timur sudah sering kami kirim (umrah)," tutur dia.
Ibu hajah pendukung Ahok, katanya, pernah berkata bahwa Ahok bukan pemimpin yang memusuhi umat muslim.
"Saya berani yakin Ahok itu tidak mungkin memusuhi Islam. Kalau secara politik pun mana mungkin dia memusuhi kita, justru kadang-kadang mayoritas yang menzolimi kita," kata Ahok si ibu hajah.
Ahok menambahkan selama memimpin Jakarta, pemerintah telah banyak mengeluarkan kebijakan yang memudahkan kehidupan masyarakat, seperti Kartu Jakarta Pintar sebanyak satu juta untuk pelajar di sekolah madrasah.
"Tahun ini kami sudah mulai, KJP itu ke seluruh madrasah. Kami temukan justru banyak anak madrasah putus sekolah. Saya bicara dengan sekda, kami mau membiayai santri-santri di Jakarta yang mau sekolah di pesantren di luar Jakarta, supaya kesinambungan yang baik," tutur dia.
Ahok kemudian mengapresiasi dukungan dari PPP. Ahok menyatakan siap melanjutkan kerja pro rakyat jika nanti terpilih menjadi gubernur Jakarta.
"Kami punya hubungan baik, banyak orang sebenarnya nggak mengerti hubungan baik itu. Sekali lagi kita ingin membangun Jakarta," kata Ahok.
"Mohon maaf kalau nanti banyak orang mencaci Pak Djan Faridz karena mendukung Ahok-Djarot," Ahok menambahkan.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Pasukan Ungu Muncul di Jakarta, Apa Sih Kerjaan Mereka?
Foto Biarawati dan Ustadz Ini Jadi Bahasan 'Hangat' di Sosmed
Lima Cara Sembuhkan Ruam dan Area Hitam di Paha
Asty Ananta Tunjukkan Foto Menikah Secara Islam
Kejujuran Reza Akui Praktik Seks Aa Gatot Diapresiasi
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik