Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengikuti rapat kerja dengan komisi III di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (7/9). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq mengatakan jika Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengesahkan kepengurusan Djan Faridz, hal tersebut bisa mencederai demokrasi.
Pasalnya kepengurusan PPP Romahurmuziy , PKB, Demokrat, dan PAN, telah mendukung pasangan calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.
Hal ini menyusul kepengurusan PPP Djan Faridz menggugat surat keputusan Menkumham yang mengesahkan PPP kepengurusan Romahurmuziy ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN).
"Sehingga kalau ada cara-cara yang baik lewat Menkumham dan lain sebagainya hanya untuk menjegal pasangan calon Agus-Sylvi, menurut saya sangat mencederai demokrasi. Kalau pun memang iya, kita tunggu sampai Pilkada berlangsung Februari. Setelah itu terserah Laoly mau keluarkan apa,"ujar Maman di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/10/2016).
Oleh karena itu Maman berharap, Menkumham tidak mengesahkan kepengurusan Djan Faridz. Pasalnya ketiganya merupakan pasangan calon yang kuat dalam Pilkada mendatang.
"Saya berharap itu tidak terjadi, ketiga calon ini kan sebenarnya menjadi sebuah pertarungan yang sehat yang bagus dan sama-sama kuat,"ungkapnya.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap