Suara.com - Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Barnabas menceritakan kebiasaan Jessica Kumala Wongso ketika masih ditahan di Polda Metro Jaya dalam kasus pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin.
Barnabas mengatakan Jessica tipe tahanan yang tak bisa bergaul dengan tahanan lain.
Barnabas kemudian menceritakan kebiasaan Jessica. Hampir sebagian besar waktunya dihabiskan untuk membaca majalah.
"Dia banyak baca ya. Itu yang sama perhatikan. Kita kasih majalah yang ringan-ringan. Dia juga sering dibawain majalah sama keluarganya," kata Barnabas kepada Suara.com, Rabu (19/10/2016).
Terkait makanan Jessica, kata Barnabas, dia sering dikirimi makanan oleh ibunya Imelda Wongso. Hampir saban hari, Imelda Wongso mengirimkan hidangan khusus.
Menu yang paling sering dikirimkan untuk Jessica adalah ikan salmon.
"Ibunya juga tiap hari ke sini bawain makanan. Yang dibawakan sih variatif, tapi biasanya dia dibawain ikan salmon. Yang dia suka itu," kata Barnabas.
Mengapa Jessica lebih sering makan makanan dari luar penjara? Barnabas mengatakan kemungkinan dia kurang menyukai masakan untuk tahanan yang menunya biasa-biasa saja.
"Ya kalau kondisi makanan di tahanan sendiri, kan sederhana sekali. Menunya variatif sih, seperti ada telur. tahu tempe sama sayur. Tahanan di Polda Metro setiap hari dikasih makan dua kali. Kita kasih snack juga. Ya makanan kecil," katanya.
Barnabas juga mengungkapkan Jessica sering mendapat kunjungan keluarga. Ruangan pertemuan mereka, salah satunya ruangan konsultasi. Ruangannya seperti yang terdapat dalam foto yang ditunjukkan jaksa penuntut umum di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, yang belakangan beredar luas di media sosial.
Ruangan tersebut ada sofanya segala. Ruangan ini disebut sebagai ruang konsultasi kejiwaan tahanan dan biasa dipakai buat ibadah tahanan Nasrani.
"Kalau keluarga menjenguk juga dibawa ke ruangan (konsultasi psikologi) itu. Di depan ruangan itu, ada semacam lobi," katanya.
Waktu kunjungan, kata Barnabas, tetap dibatasi yaitu pada hari Senin hingga Kamis.
"Ada batas waktunya yang jelas 2 sampai 3 jam. Jam besuknya dari jam 10.00 sampai jam 15.00 WIB," kata Barnabas.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Berita Terkait
-
PK Jessica Wongso Ditolak Lagi! Babak Akhir Kasus Kopi Sianida?
-
Drama Kasus Kopi Sianida: PN Jakpus Kembali Tolak Mentah-mentah PK Jessica Kumala Wongso
-
Jessica Wongso di Media Australia, Wawancara Kontroversial Picu Kemarahan Masyarakat
-
MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna
-
Pernah Diisukan Penyuka Sejenis, Jessica Wongso Ngaku Banyak Cowok Mendekatinya Usai Bebas
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Viral Wali Kota Gorontalo Ngamuk Proyek Kampung Nelayan Disetop Ormas GRIB, Nyaris Adu Jotos!
-
Wartawan Dianiaya oleh Petugas SPPG di Jaktim, Kepala BGN Minta Maaf: Kekerasan Tidak Boleh
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
Gus Yasin Daftarkan Kepengurusan PPP Kubu Agus Suparmanto ke Kemenhum: Hasil Muktamar Hanya Satu
-
Bayi yang Dibuang ke Panti Anak Yatim di Jakbar Meninggal, Sejoli Buronan Polisi Masih Santai Kerja
-
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Mendagri Hadiri Upacara di Lubang Buaya
-
PPP Jabar Ungkap Blunder Fatal Amir Uskara Bikin Agus Suparmanto Melenggang Jadi Ketum
-
Komplotan Begal 7 Kali Beraksi di Jakarta Nyamar Debt Collector, Korbannya 'Dibuang' ke Flyover!
-
Aksi Culas Bos Pangkalan Elpiji Terbongkar, Oplos Tabung Gas hingga Raup Rp70 Juta Saban Bulan
-
Singgung Sorotan Negatif Program MBG di Media Sosial, DPR Desak Pemulihan Kepercayaan Publik