Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mendampingi putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono, di posko pemenangan Wisma Proklamasi sebelum pemberangkatan ke kantor KPUD Jakarta untuk mengikuti acara penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta periode 2017-2022. Agus berpasangan dengan Sylviana Murni maju ke pilkada dengan diusung Demokrat, PKB, PPP, dan PAN.
Yudhoyono datang bersama istri, Ani Yudhoyono. Tak lama kemudian, adik Agus, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) juga datang. Istri Agus, Annisa Pohan, tidak terlihat di Wisma Proklamasi.
Selain keluarga Yudhoyono, rangkaian acara pelepasan Agus dan Sylviana di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, juga akan dihadiri oleh para Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Menurut ketua tim sukses bidang media, Imelda Sari, sebelum Agus dan Sylviana dilepas ke KPUD, para ketua umum partai akan memberikan pesan-pesan.
Setelah itu, kata Imelda, pasangan kandidat dan seluruh tim pemenangan akan melakukan doa bersama.
"Setelah itu, mas Agus akan berangkat ke Balai Sudirman dengan didampingi para tim suksesnya," ujar Imelda
Rencananya, setelah penetapan kandidat di KPUD selesai, malam hari nanti, Agus dan Sylviana akan menyelenggarakan acara doa bersama supaya perjalanan mereka lancar sampai 15 Februari 2017.
Pilkada Jakarta tahun 2017 akan diikuti tiga pasangan kandidat. Yaitu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Nasdem. Kemudian Agus -Sylviana yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN. Lalu, Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Pengakuan Amir Bikin Gempar Kasus Jessica
Mendadak Temui Jokowi di Istana, Ahok Bilang Cuma Numpang Permisi
Ayah Mirna Jelaskan Misteri Duit
PKL Ini Sebulan Duitnya Lebihi Orang Kantoran Jakarta
Survei Ahok Menang, Timses Anies: SMRC Punya Siapa, Kalian Tahu
Ada Ribuan Email ke Pengacara Jessica, Isinya Mencengangkan
Tag
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji
-
Atasi BABS, Pemprov DKI Bangun Septic Tank Komunal dan Pasang Biopal di Permukiman Padat
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP
-
Tim Independen LNHAM Terbentuk, Bakal Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus 2025
-
Yusril Bongkar 'Sistem Gila' Pemilu, Modal Jadi Caleg Ternyata Jauh Lebih Gede dari Gajinya
-
Pengamat: Keberanian Dasco Minta Maaf dan Bertemu Mahasiswa jadi Terobosan Baru DPR
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun
-
18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik