Suara.com - Isu keluarga Darmawan Salihin banyak mengeluarkan uang untuk membiayai proses pengungkapan kasus kematian Wayan Mirna Salihin disinggung pengacara terdakwa Jessica Kumala Wongso di tengah persidangan. Dia merujuk pada keterangan tante dari Mirna, Roosniati Salihin, ketika diwawancarai wartawan televisi swasta.
Sendy Salihin, saudara kembar mendiang Wayan Mirna Salihin, mengatakan keluarganya terpukul dengan penyataan itu.
"Pernyataan tersebut sangat melukai hati kami sekeluarga menambah luka dan kesedihan yang sudah sangat mendalam sehingga air mata kami sudah habis sudah kering yang tersisa Hanya doa dan harapan yang kami miliki," kata Sendy di kafe Locanda, Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2016) malam.
Sendy menambahkan pernyataan Roosniati etika itu terjadi karena sedang masa-masa prihatin usai Mirna dibunuh.
"Padahal tante saya ibu Roosniati hanya mengungkapkan keprihatinan dengan kata-kata yaitu banyak yang menanyakan," kata Sendy.
Sendy mengatakan keluarganya sekarang hanya bisa memanjatkan doa agar majelis hakim hakim dapat memvois Jessica dengan hukuman setimpal.
"Menghadapi sidang putusan dengan iman kami sekeluarga Berserah diri kepada Tuhan dan karenanya menyerahkan sepenuhnya," katanya.
Sendy mengatakan keluarga mendukung penuh majelis hakim yang akan menjatuhkan vonis kepada Jessica pada Kamis (27/10/2016).
"Kepada yang mulia majelis hakim keluarga besar Mirna mendukung dan menyerahkan keputusan keadilan kepada yang mulia majelis hakim yang telah mendengar secara adil saksi-saksi dan fakta-fakta terkait kematian Mirna," kata dia.
"Kami berdoa kepada Tuhan agar yang mulia majelis hakim diberikan kesehatan sempurna dan diberikan Hikmat Ilahi agar apa yang diputuskan selalu menyatakan kebenaran," Sendy menambahkan.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Pengakuan Amir Bikin Gempar Kasus Jessica
Mendadak Temui Jokowi di Istana, Ahok Bilang Cuma Numpang Permisi
Ahok: Saya Mohon Maaf Kalau Ada yang Tersinggung
PKL Ini Sebulan Duitnya Lebihi Orang Kantoran Jakarta
Berita Terkait
-
PK Jessica Wongso Ditolak Lagi! Babak Akhir Kasus Kopi Sianida?
-
Drama Kasus Kopi Sianida: PN Jakpus Kembali Tolak Mentah-mentah PK Jessica Kumala Wongso
-
Jessica Wongso di Media Australia, Wawancara Kontroversial Picu Kemarahan Masyarakat
-
MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna
-
Pernah Diisukan Penyuka Sejenis, Jessica Wongso Ngaku Banyak Cowok Mendekatinya Usai Bebas
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Terburuk Ke-5 Dunia, Warga Diimbau Wajib Masker
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M