Suara.com - Presiden Joko Widodo bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Bojong Koneng, Bogor, Jawa Barat, Senin (31/10/2016).
Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Panjaitan.
Usai ramah tamah, Presiden dan para menteri dijamu makan siang oleh tuan rumah.
Usai makan siang, Prabowo mengajak Jokowi untuk menunggang kuda.
Jokowi yang mengenakan kemeja batik coklat dan memakai topi ala koboi menunggangi kuda warna putih. Sedangkan Prabowo menunggangi kuda warna coklat.
Jokowi mengatakan topi koboi tersebut merupakan hadiah Prabowo.
"Tadi kami makan siang, makan nasi goreng. Kemudian saya diberi hadiah topi oleh Pak Prabowo," kata Jokowi kepada wartawan ketika masih berada di atas kuda.
Jokowi mengatakan kedatangannya hari ini untuk menjaga hubungan baik dengan Prabowo. Prabowo merupakan calon presiden yang dikalahkan Jokowi pada pemilu tahun 2014.
"Siaturahmi, karena pernah janji untuk datang ke rumah Pak Prabowo di Hambalang ini. Sekarang saatnya saya tepati," ujar dia.
Jokowi mengunjungi Prabowo di tengah isu akan ada demo ormas Islam secara besar-besaran pada Jumat (4/11/2016) di depan Istana Merdeka. Tuntutan mereka agar pemerintah mendukung proses hukum terhadap Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang dianggap telah menghina agama.
Namun apakah pertemuan Jokowi dan Prabowo terkait isu demo 4 November, belum ada konfirmasi.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Agus Meroket Ancam Ahok, karena SBY atau Annisa Pohan?
Ruhut Ditantang Jadi Lelaki Jantan, Jangan Main Dua Kaki
Ingin Tahu Agenda Blusukan Ahmad Dhani di Bekasi? Pasti Kaget
Jelang Demo 4 November Muncul Ajakan #DoaUntukBangsa 3 November
Berita Terkait
-
Ramalannya 100 Persen Benar, Ingat Lagi Unggahan Fufufafa soal Soeharto Diangkat Jadi Pahlawan
-
Presiden Prabowo Lantik Arif Satria dan Amarulla Octavian Pimpin BRIN
-
Soal Insiden SMAN 72 Jakarta, Prabowo Desak Guru Lebih Peduli pada Siswa
-
Momen Haru Warnai Penganugerahan Marsinah jadi Pahlawan Nasional
-
10 Tokoh Diberi Gelar Pahlawan Nasional, Marsinah dan Soeharto Terima Penganugerahan
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
Terkini
-
Bukan Takut Kritis! Mahfud MD Ungkap Alasan 'Tertutup' di Komisi Reformasi Polri
-
Terbukti Salahgunakan Izin Tinggal, 2 Pemain Asing Asal Ghana dan Kamerun Dideportasi dari Indonesia
-
Korupsi Lintas Era Kemenaker Terbongkar, Kenapa Eks Sekjen Hery Sudarmanto Baru Terseret?
-
Panduan Lengkap Daftar Antrian Pangan Bersubsidi Pasar Jaya 2025: Syarat dan Caranya
-
Indonesia Gebrak Panggung Dunia di COP30 Brasil, Siap Pimpin Pasar Karbon Global
-
KPK Bongkar Modus Suap Bupati Ponorogo: Isu Rotasi Jabatan Jadi 'Mesin ATM' Pejabat Resah
-
Anggaran Perbaikan Gizi Bayi dan Ibu Hamil Diduga Dikorupsi, KPK Buka Suara
-
Teken MoU dengan ICVCM, Menhut Janji Pasar Karbon Tak Rugikan Masyarakat Adat
-
Jejak Jenderal Sarwo Edhie: Kakek AHY Penumpas G30S yang Kini Jadi Pahlawan Nasional
-
Geledah Kantor Gubernur Riau! KPK Sita Bukti Penting Dokumen Anggaran 2025