Suara.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), meminta tim sukses jangan terlalu bangga hanya karena setiap hari banyak warga yang datang ke markas kampanye di Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat. Sebab, belum tentu mereka menyoblos di tempat pemungutan suara pada 15 Februari 2017.
"Kadang-kadang tim sukses dan politisi itu suka ge er (gede rasa) tahu nggak? Mereka bilang 'banyak lho pak yang datang pak, ramai lho pak.' Orang Jakarta 10 juta bos, kalau di sini (markas kampanye) 150 ribu doang mah dikit," ujar Ahok di Jalan Lembang, Rabu (30/11/2016).
Ahok menceritakan pengalamannya ketika maju menjadi calon bupati di Bangka Belitung Timur. Yang datang ke tempat pemungutan suara hanya sekitar dua ribu orang, jauh dari ekspektasi.
"Yang datang seribu lebih, dua ribu lebih, penuh. Saya bilang, ini kampung isinya berapa orang? Oh 10 ribu. Oh berarti ada delapan ribu orang kagak datang. Yang dateng dua ribu dikasih sate lontong ya datang," kata Ahok.
Ahok mengungkapkan ketika itu banyak koordinator lapangan yang pekerjaannya hanya mengerahkan massa untuk datang ke acara-acara kampanye.
"Besok calon yang lain kampanye, datang juga yang dua ribu itu. jadi ke-ge er-an kitanya," kata Ahok.
Ahok tak ingin pengalaman di Bangka Belitung Timur terjadi lagi di pilkada 2017.
Ahok meminta pendukungnya untuk mengajak keluarga dan tetangga untuk datang ke tempat pemungutan suara dan memilih nomor urut dua.
"Tanggal 15 Februari jangan liburannya, walaupun nanti TPS-nya jauh. Jangan lupa pilih nomor dua lho. Supaya saya bisa melanjutkan semua ini," kata Ahok.
Mengenai hasil survei yang menyebutkan elektabilitas Ahok dan Djarot Saiful Hidayat menurun, sementara dua pasangan rival naik, Ahok menanggapinya dengan santai.
"Kalau (surveinya )di sini (markas Lembang) semuanya harus pilih karena datang bayar. Iya, kan, datang bayar. Kalau survei di sini 99 persen menang. Orang dateng nggak diongkosin, nyumbang lagi," kata Ahok.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
'Pikirannya Duit Melulu!' Sindiran Felix Siauw saat Pejabat Remehkan Tuntutan Rakyat 18+7
-
TAUD Rilis Data Mengejutkan: 108 Pelanggaran Hak Digital, Anak-anak Turut Jadi Korban
-
Melalui MPPDN, Mendagri Tegaskan Dukungan Terhadap Perizinan Tenaga Medis dan Kesehatan
-
Karma Instan! Viral Momen Mobil Dinas Terjebak di Jalan Rusak, Warga Cuek: Biar Merasakan
-
Sjafrie Sjamsoeddin Klaim Akan Menjabat Beberapa Bulan sebagai Menkopolkam
-
Nama Puteri Komarudin Hingga Raffi Ahmad Mencuat Isi Kursi Menpora, Ini Jawaban Bahlil
-
Sri Mulyani Nangis saat Pamit, Warganet: Enggak Perlu Kasihan, Dosanya Banyak!
-
Gibran Sambangi SBY di Cikeas, AHY: Sampaikan Selamat Ulang Tahun ke-76
-
RUU Perampasan Aset Jadi Inisiatif DPR, Menkum: Hasil Konsensus Prabowo dan Ketum Parpol
-
KPK Sita Lagi Dua Mobil Mewah Terkait Noel Ebenezer, Sempat Dipindahkan Usai OTT