Suara.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) menangkap jaksa gadungan yang memeras Rp500 juta dengan modus membuat surat panggilan palsu terhadap Dinas Pendidikan Sumedang, Jawa Barat.
"Kita dapatkan orangnya berinisial E, ternyata orang tersebut adalah salah satu wartawan di Garut. Sementara yang kita dapatkan informasi punya kartu anggota palsu kejaksaan dan 'peneng' kejaksaan atas nama Iwan Kurniawan," kata Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) Arminsyah di Jakarta, seperti dilaporkan Antara, Kamis (1/12) malam
Dikatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut apa ada kaitannya dengan pegawai negeri terkait atau Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
"Jika ada kaitannya dengan pegawai negeri terkait, maka bisa kita serahkan ke polisi," katanya.
Ia menjelaskan, peristiwa itu bermula saat ada informasi seseorang yang mengaku seorang jaksa dengan memanggil Kadis Pendidikan Sumedang untuk diperiksa.
Setelah mendapatkan informasi itu, kata dia, pihaknya bersama tim intelijen kejaksaan mengikuti pergerakannya dengan membuat strategi memancing pelaku dengan mengajak bertemu di Bekasi.
Dalam pertemuan di Bekasi, yang bersangkutan meminta uang Rp500 juta.
"Kita ikuti yang bersangkutan, kita tangkap di Bekasi. Di dalam pemanggilan itu, tersangka berdalih ada penyimpangan di Dinas Pendidikan Sumedang Jabar," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis