Suara.com - Panitia Khusus (Pansus) DPR Rancangan Undang-undang Terorisme berencana mengajukan perpanjangan pembahasan RUU Terorisme usai masa reses. Pasalnya, dalam waktu dekat, DPR akan memasuki masa reses.
"Kami akan mengajukan perpanjangan pembahasan ini, karena minggu depan juga reses, pasti akan membahas RUU terorisme tahun depan,"ujar Wakil Ketua Pansus RUU Terorisme Hanafi dalam Seminar 'Preventive Justice dalam Antisipasi Perkembangan Ancaman Terorisme' di Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/12/2016)
Maka dari itu, Wakil Ketua Komisi I menilai adanya waktu perpanjangan pembahasan RUU Terorisme, nantinya memiliki waktu untuk menyerap aspirasi dari beberapa elemen saat rapat dengar pendapat di DPR.
"Kita tidak mau tergesa-gesa juga. Kami (DPR) mau tetep rasional meneyelsaikan RUU Terorisme ini tepat waktu, tuturnya.
Lebih lanjut Hanafi menegaskan bahwa adanya perdebatan mengenai keterlibatan TNI-Polri juga harus diselesaikan dalam pembahasan RUU Terorisme.
Oleh karena itu, DPR kata Hanafi harus berhati-hati dalam pembahasan RUU Terorisme.
"Yang saya ingin tegaskan disini adalah kita perlu mengambil jalan tengah, yang tidak ingin dimanfatkan pihak luar, penanganan terorisme ada adu domba antara institusi aparat yang kita cintai," kata dia
Putra dari mantan Ketua MPR Amin Rais itu berharap semua pihak bisa saling bersinergi dalam pembahasan RUU Terorisme.
"Tentu harapannya betul- betul bisa bersinergi, teknisnya nanti akan dibicarakan juga dengan pemerintah," tambahnya.
Baca Juga: Gubernur Berkumpul Bahas Bencana Alam sampai Terorisme
Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius berharap DPR segera menyelesaikan pembahasan RUU dan disahkan menjadi UU.
"BNPT juga telah menyampaikan beberapa usulan dan ada beberapa sudah masuk dalam draf. Sehingga, kami berharap bisa diselesaikan DPR tidak dalam waktu yang tak lama lagi," Imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Ucapan Natal Prabowo: Ada Duka Bencana Sumatra di Balik Damai Natal Kita
-
Kakek di Bandung Ditembak Air Soft Gun, Diduga Terkait Transaksi Emas Fiktif
-
Kardinal Suharyo Soroti Kerusakan Hutan: Negara Kaya Merusak, Rakyat Miskin Menanggung
-
Akhirnya Islah, PBNU Sepakat Gelar Muktamar Ke-35 Secepatnya
-
Resmi! PBNU Sepakat Islah di Lirboyo, Drama Gus Yahya vs Rais Aam Berakhir Damai
-
Sentil Wilayah Lain, Ketua PPP Sulsel: Yang Minta Muktamar Cepat Harus Konsisten Segera Muswil!
-
Gibran Kaget Lihat Ojol Bertongkat di Semarang, Langsung Tanya: 'Sudah Aman?'
-
Arus Japek Membeludak saat Libur Natal, Rekayasa Contraflow Diperpanjang hingga KM 65!
-
Ragunan Buka Lebih Pagi Selama Nataru, Tiket Cuma Rp4 Ribu dan Ada Atraksi Spesial
-
Kaleidoskop 2025: Jejak Tiga Kali Reshuffle Kabinet di Pemerintahan Prabowo