Suara.com - Seluruh kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan diminta waspada karena sudah banyak berita palsu atau "hoax" yang menyerang partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
"Isu yang tidak bertanggung jawab tersebut dipastikan memiliki tujuan politik, dan mencoba menurunkan semangat kader. Seluruh anggota dan kader Partai diminta waspada menyikapi praktik-praktik negatif dan tidak beretika dalam politik tersebut," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Senin.
Ia membantah keras berbagai berita palsu yang memiliki tujuan politik dan pembunuhan karakter terhadap partainya.
Terakhir, banyak berita yang menyebutkan bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sedang sakit keras. Hasto memastikan berita tersebut "hoax" atau palsu.
"Berita yang menyebutkan Ibu Megawati sakit dengan menampilkan berbagai foto rekaan sama sekali tidak benar. Ibu Megawati dalam keadaan sehat, dan sangat sehat," ucapnya.
Hasto pun menjelaskan bahwa Megawati memiliki stamina yang sangat kuat dan teruji. Megawati terus berkonsentrasi memperkuat lembaga kepartaian, termasuk memimpin langsung pelaksanaan pilkada serentak.
"Dalam berbagai kesempatan kunjungan daerah, beberapa fungsionaris DPP yang mendampingi Ibu Megawati justru sering kewalaham dan kalah secara fisik. Rupanya Ibu Megawati rajin dan berdisiplin dalam berolahraga," tutur Hasto.
Hasto sendiri mengaku sering "kalah" dalam hal fisik. Demikian halnya dalam mengingat sesuatu.
Menurut Hasto, serangan-serangan terhadap Partai tersebut justru semakin membuat Partai terkonsolidasi. Partai juga akan melakukan "senam politik" untuk mengantisipasi adanya pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab.
Hasto mengatakan PDI Perjuangan terus menegaskan sikapnya untuk taat pada hukum dan kokoh berdiri membela Pancasila, Konstitusi, NKRI dan Kebhinekaan Indonesia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang