Suara.com - Tim Satuan Tugas Khusus Komisi Pemberantasan Korupsi kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Klaten, Sri Hartini. Diduga penangkapan Hartini terkait dugaan suap.
"Benar, pagi ini ada OTT di daerah Jawa Tengah, Klaten," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Jumat (30/12/2016).
Menurut Ketua KPK, Agus Rahardjo, yang terjaring dalam OTT tersebut diduga lebih dari satu orang. Salah satunya adalah Bupati Klaten.
"Okay sudah dibungkus," kata Agus.
Belum diketahui, apa latar belakang terjadinya dugaan suap tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun, barang bukti yang didapatkan saat OTT tersebut berupa uang senilai Rp2 miliar.
Sri Hartini lahir di Sukoharjo, 16 November 1961. Dia beralamat di Jumeneng Rt 05 / Rw 04, Teloyo, Wonosari, Klaten. Sri mempunyai 2 anak, Andy Purnomo dan Dina Permata Sari. Dia lulus dari SD Negeri Gedongan tahun 1974, SMP Negeri Gatak tahun 1977, SMA Tunas Bangsa tahun 2009, dan menyelesaikan sarjana ekonomi di STIE AUB Solo tahun 2013.
Sri merupakan politisi PDI Perjuangan. Dia pernah menjadi Ketua DPC PDIP Klaten Periode 2006-2010, Bendahara DPD PDIP Jateng Periode 2010-2015, Ketua GNOTA Klaten Periode 2011-2015, dan Ketua TP PKK Klaten 2000-2005.
Sri adalah Bupati Klaten petahana yang menjabat pada periode 2016–2021. Sri Hartini dilantik bersama wakil bupati Klaten terpilih Sri Mulyani pada 17 Februari 2016, bersamaan dengan 17 kepala daerah terpilih oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Lapangan Pancasila, kawasan Simpang Lima, Kota Semarang.
Baca Juga: Kasus Suap, KPK Periksa Ketua DPRD Kebumen
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Terkuak Dalam Rekonstruksi: Tiga TNI Terlibat Kasus Penculikan Kacab Bank, Siapa Saja?
-
Dari Tanah Merah Menjadi Kampung Tanah Harapan, Pramono Janjikan Pembangunan Total dan Banjir Bansos
-
Prabowo Mau Manfaatkan Uang Sitaan Koruptor, Ini Pos-pos yang Bakal Kecipratan
-
Diduga karena Masalah Asmara, Seorang Pria Tewas Ditusuk di Condet
-
Mau Kirim 500 Ribu Pekerja ke Luar Negeri, Pemerintah Siapkan Anggaran hingga Rp25 T, Buat Apa Saja?
-
Sidang Perdana Kasus TPPU Eks Sekretaris MA Nurhadi Digelar Hari Ini
-
Masih Lemas Usai Selang Makan Dilepas, Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Kapan Diperiksa?
-
KUHAP Baru Disahkan! Gantikan Aturan Warisan Orde Baru
-
Mencekam! Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali Tewaskan 5 Orang, Bus Agra Mas yang Mulai?
-
Dilaporkan ke MKD, Komisi III Bantah Catut Nama LSM dalam Pembahasan RKUHAP