Suara.com - Jenazah Amirullah Adityas Putra, taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran, Jakarta Utara, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Budi Darma, Cilincing.
Setelah divisum di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, sempat disemayamkan di rumah duka, Jalan Warakas III, RT 7, RW 14 Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Menurut keterangan tetangga, jenazah Amirullah diberangkatkan ke TPU Budi Darma pukul 14.30 WIB.
Semua anggota keluarga almarhum ikut mengantarkan ke pemakaman.
Amirullah meninggal diduga karena dianiaya oleh senior-seniornya di STIP. Kasus tersebut terjadi pada Selasa (10/1/2017) sekitar pukul 22.30 WIB di kamar M 205, lantai 2, gedung dormitory Ring 4, Jalan Marunda Makmur, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing.
Empat senior yang diduga menganiaya Amirulloh yaitu Willy Hasiholan (20) warga Kampung Baru Rusunawa Cakung Barat, Jakarta Timur: Akbar Ramadhan (19), warga RT 3, RW 10, Kelurahan Rawabadak Utara: Sisko Mataheru (19), warga Matraman, Jakarta Timur, dan Iswanto (21), warga Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Polisi juga memeriksa tujuh taruna tingkat dua yang lainnya sebagai saksi, yakni Robert Julenski (21), Andreas Sitinjak (19), Jakario (19), Leo Markus Nainggolan (20). Afif Agdhura Ihsan (19), dan Aji Wayu Putra (20).
Jika terbukti melakukan pengianayaan, keempat taruna terancam pasal berlapis: Pasal 170 KUHP tentang tindakan kekerasan yang menyebabkan maut dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal 12 tahun subsider Pasal 351 Ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian dengan ancaman penjara maksimal tujuh tahun.
Sebelum ini, kasus serupa juga pernah terjadi di STIP tersebut. Dimas Dikita Handoko, taruna tingkat satu meninggal dunia setelah dianiaya tujuh seniornya pada April 2016 lalu.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi murka dengan peristiwa tersebut.
"Kami menyampaikan penyesalan dan duka cita atas kejadian itu," kata Budi di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta.
Budi bertindak tegas dalam merespon kasus tersebut. Dia langsung mencopot kepala STIP karena kasus semacam itu sudah berulangkali terjadi.
Budi juga meminta para taruna senior yang menganiaya Amirullah dikeluarkan dari sekolah dan kasusnya diserahkan kepada polisi.
"Hari ini kami sudah bebastugaskan kepala sekolah itu (STIP). Kami serahkan kasus ini kepada aparat hukum untuk melakukan tindakan yang semestinya," ujar dia.
Budi mengatakan kasus ini harus diselidiki sampai tuntas, kenapa masih saja terjadi.
Tag
Berita Terkait
-
Orang Tua Calon Taruna STIP 2024 Tolak Moratorium Kemenhub
-
Warga Hancurkan Baliho Senioritas Saat Pengabenan Taruna STIP Marunda Asal Bali
-
Profil Ketua STIP Ahmad Wahid yang Dicopot Menhub Buntut Taruna Tewas Dianiaya
-
STIP Jakarta Viral Bukan Karena Prestasi, Biaya Pendidikannya Tak Murah, Masih Jadi Pilihan?
-
Kerap Dianiaya Senior STIP, Curhatan Pilu Putu di WhatsApp: Sakit Dadaku, Ulu Hati Terus yang Diincar!
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Arus Japek Membeludak saat Libur Natal, Rekayasa Contraflow Diperpanjang hingga KM 65!
-
Ragunan Buka Lebih Pagi Selama Nataru, Tiket Cuma Rp4 Ribu dan Ada Atraksi Spesial
-
Kaleidoskop 2025: Jejak Tiga Kali Reshuffle Kabinet di Pemerintahan Prabowo
-
Pengamat Soroti Peran Sentral Mendagri Dalam Percepatan Penanganan Bencana Sumatra
-
Antrean Mengular, Polisi Siapkan Buka-Tutup Rest Area KM 57 Tol Jakarta - Cikampek
-
Gus Yahya Bertemu Rais Aam PBNU di Lirboyo Hari Ini, Ada Upaya Islah?
-
Antisipasi Lonjakan Wisatawan, Ragunan Siaga Pohon Tumbang demi Keamanan Pengunjung
-
Pemilik Akun Doktif Jadi Tersangka Dugaan Pencemaran Nama Baik, Tapi Tidak Ditahan
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Ragunan Buka Lebih Awal dan Siap Layani Lonjakan Pengunjung
-
Pesan Natal PDIP: Dari Solidaritas Sosial hingga Komitmen Merawat Pertiwi