Suara.com - Andrea Dovizioso mengaku senang dengan kedatangan Jorge Lorenzo sebagai rekan satu tim barunya di Ducati, menggantikan Andrea Iannone yang 'dilepas' ke Suzuki.
Dovizioso mengungkapkan, dia tidak merasa terintimidasi dengan nama besar Lorenzo. Sebaliknya, hal itu dijadikan sebagai sebuah tantangan untuk bisa berkembang lebih baik lagi.
"Takut? Tidak, saya (justru) semangat," kata Dovizioso seperti dikutip dari Motorsport. "Tentu saja, ini akan jadi tantangan besar dan sangat sulit, karena saya tahu dengan baik (kemampuan) Jorge."
Pernyataan Dovizioso terkait pengetahuannya tentang Lorenzo bukan sesumbar belaka. Keduanya sempat terlibat rivalitas sengit saat sama-sama masih bergelut di kelas 250 cc.
Ketika itu, Dovizioso dua kali berturut-turut jadi runner-up saat Lorenzo keluar sebagai juara dunia kelas 250 cc yang kini telah berubah nama jadi kelas Moto2; tahun 2006 dan 2007.
Sayangnya, persaingan tersebut tidak berlanjut di kelas 'para raja'. Lorenzo lebih bersinar popularitas dan kariernya dibanding Dovizioso, dengan memenangkan tiga gelar juara dunia dan 44 balapan.
Kini, setelah bersaing sekian lama, keduanya disatukan di Ducati. Kolaborasi keduanya diharapkan dapat membawa Ducati kembali ke masa jayanya seperti di era Casey Stoner di pertengahan 2000-an.
Sementara itu, pihak Ducati lebih memercayai Dovizioso untuk mendampingi Lorenzo ketimbang Andrea Iannone. Alhasil, Iannone pun harus pergi dan bergabung ke tim Suzuki musim ini.
Berita Terkait
-
Pebalap Ducati Ini 'Ngeri' dengan Vinales, Ini Alasannya
-
CEO Ducati: Lorenzo Bisa Lebih Banyak Raih Juara Dunia daripada..
-
Jajal All-New Yamaha R15, Rekan Baru Rossi: Mirip Motor MotoGP
-
Pindah ke Ducati, Lorenzo Ingin Buktikan Lebih Baik dari Rossi?
-
Bukan Titel Juara Dunia, Tapi Ini Obsesi Lorenzo di MotoGP 2017
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Hasto PDIP Optimis Lahirnya Petani Muda di Tengah Krisis Pangan dan Soroti Petani Tanpa Lahan
-
Cak Imin Minta Maaf, Sebut 27 Tahun PKB Omong Kosong untuk Petani
-
Usai Garut dan Cipongkor, Kasus Siswa Keracunan Diduga MBG Terjadi di Bogor, Begini Gejalanya!
-
Perwakilan Istana "Cuma" Menampung Aspirasi Petani, SPI Berharap Bisa Bertemu Prabowo Pekan Depan
-
Sebanyak 959 Orang Jadi Tersangka Tragedi Kerusuhan Agustus Lalu, 295 Berusia Anak
-
Skandal Kuota Haji 2023-2024: KPK Usut Biro Perjalanan Daerah, Siapa Saja yang Terlibat?
-
Muncul Desakan Moratorium Program MBG Hingga Penetapan KLB, Apa Kata Istana?
-
Hari Tani Nasional 2025: PDIP Desak Kedaulatan Pangan, Petani Harus Jadi Tuan Rumah
-
Di BAP Sebut Patok Berada di Kawasan PT WKM, Saksi Berkelit, OC Kaligis: Ini Banyak Keterangan Palsu
-
KPK Siap Bantu Menkeu Purbaya Kejar 200 Pengemplang Pajak yang Tagihannya Mencapai Rp 60 Triliun