Suara.com - Sekjen FPI DKI Jakarta Novel Chaidir Bamukmin mangkir dari panggilan penyidik Bareskrim. Sedianya, dia harus datang, Jumat (10/2/2017) ini.
Novel yang jadwalkan akan diperiksa sebagai saksi perkara pencucian uang di Yayasan Keadilan Untuk Semua tersebut beralasan tidak bisa hadir hari ini karena ada kesibukan.
"Pak Novel tidak bisa hadir karena ada kegiatan lain yang tidak bisa ditinggalkan," kata Nurhayati, pengacara Novel Chaidir di Bareskrim Polri, Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat.
Nurhayati meminta kepada penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus untuk menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap kliennya. Ia meminta dijadwalkan untuk diperiksa awal pekan depan.
"Makanya kami sampaikan surat penundaan pemeriksaan pada Senin (13/2) depan," ujar dia.
Nurhayati menyatakan bahwa Novel tidak terlibat dalam dugaan pencucian uang dalam penggalangan dana umat melalui rekening Yayasan Keadilan Untuk Semua tersebut. Menurutnya, kliennya mengaku heran kenapa diperiksa sebagai saksi dalam kasus itu.
"Dalam surat panggilan beliau diperiksa sebagai saksi. Sebetulnya Pak Novel tidak ada kaitan apa-apa dengan kasus pencucian uang ini. Beliau heran kenapa dipanggil sebagai saksi. Tetapi sebagai warga negara dia akan hadir dipanggil jadi saksi," tutur dia.
Selain Novel, hari ini penyidik juga menjadwalkan memeriksa Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir dalam kasus ini.
Baca Juga: Kapolda Senang, FPI dan Ormas GNPF Cuma Khatam Quran di Istiqlal
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta
-
Rp500 T Subsidi Bansos Meleset, Gus Ipul Akui Hampir Separuh Penerima Bantuan Salah Sasaran
-
Dua Sahabat Satu Mobil Menuju Istana, Hormat Prabowo Bikin Senyum Raja Abdullah II
-
Wamendagri Ribka Haluk Sebutkan TPID Bali Miliki Peran Strategis Dalam Mendukung Program Nasional