Suara.com - Pilkada DKI Jakarta 2017 saat ini tengah memasuki masa tenang yang dimulai sejak Minggu (12/2/2017). Masa tenang tersebut berlangsung selama tiga hari hingga Selasa (14/2/2017).
Selama masa tenang, semua pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta dilarang berkampanye dan menyebarkan kampanye hitam.
Namun, dalam beberapa hari terakhir ini Panwaslu menemukan beberapa brosur yang menyudutkan salah satu pasangan calon, seperti brosur yang berisi pesan yang menyudutkan pasangan calon nomer dua yakni Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
Dalam brosur tersebut menyatakan, salah satu paslon akan memberikan kacamata baca plus atau minus secara gratis kepada masyarakat. Dalam brosur tersebut ditulisakan pesan bahwa, Per KTP harus 1, Jangan Ngarep 2, dan Per KTP Boleh 3 dan jangan ngarep 2 kacamata.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Relawan Pendopo Anies-Sandi Muhammad Chazin Amrullah membantah jika brosur tersebut diberikan dari kubu paslon nomer 3.
"Bukan, itu Fitnah dan Hoax. Kami sudah terbiasa sekali difitnah seperti ini. Kami dari relawan pun tidak pernah melakukan hal tersebut," kata Amrullah saat ditemui dalam diskusi di Cafe Tebet 39, Jakarta Selatan, Senin (13/2/2017).
Amrullah mengimbau kepada para relawan Anies dan Sandi untuk sabar, menurutnya dengan adanya serangan fitnah kepada dirinya, menunjukkan bahwa apa yang akan dia kerjakan benar.
"Saya semakin merasa bahwa kita kerjakan ini benar, kalau nggak ya nggak bakal difitnah begini," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Panwaslu Jakarta Barat Puadi menuturkan, awalnya ada aduan dari warga Duri Kepa bahwa ada selebaran kampanye hitam.
Baca Juga: Survei LKPI: Anies Lolos ke Putaran Kedua, Ahok-Agus SBY Bersaing
“Kami dapat aduan dari Ketua Karang Taruna Kelurahan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis lalu,” kata Puadi saat dimintai konfirmasi, Ahad, 12 Februari 2017.
Saat ini brosur-brosur itu disita oleh Panwaslu sebagai barang bukti. “Ada dua truk, isi brosurnya 10 kebohongan Anies-Sandi,” kata Puadi.
Senin ini, Panwaslu memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan sekaligus klarifikasi.
Tag
Berita Terkait
-
Survei LKPI: Anies Lolos ke Putaran Kedua, Ahok-Agus SBY Bersaing
-
Misteri "Sepatu Hartono" di Debat Pilkada DKI Hebohkan Dunia Maya
-
"Ibu Awi" dan "Ibu Cecep" Mendadak Terkenal karena Debat Pilkada
-
Anies Baswedan Ngaku Tak Ada Motif Politis Ikuti Aksi 112
-
Program Oke Oce Sandi, Netizen: Lesu, Lemah, Oke Oce Solusinya
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat