Suara.com - Enam Fraksi DPRP menolak pengguliran Hak Angket 'Ahok Gate'. Mereka adalah Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Fraksi Hati Nurani Rakyat, dan Fraksi Nasdem.
Hak Angket ini digulirkan karena pemerintah kembali mengaktifkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Gubernur DKI Jakarta. Para pengaju hak angket menilai itu melanggar Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Di mana, kepala daerah harus diberhentikan sementara ketika menjadi terdakwa pidana 5 tahun penjara.
"Bagi fraksi pemerintah kami tidak melihat adanya urgensi angket," kata Sekretaris Fraksi Golkar Agus Gumiwang dalam konfrensi pers, di DPR, Jakarta, Selasa (14/2/2017).
Menurutnya, keputusan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang mengaktifkan kembali Ahok sudah memiliki landasan hukum yang kuat.
"Kami sepakat kita siapkan forum dalam Komisi II jika diperlukan kami akan memerintahkan untuk mendukung jika dianggap perlu diundang Mendagri," ujar dia.
Keenam fraksi ini juga mendukung Mendagri yang meminta Mahkamah Agung untuk memberikan tafsir dalam penerapan UU Pemda ini. Meski Ketua MA sudah berkomentar soal tafsir ini dan mengembalikannya ke Kemendagri, Agus mengatakan, perlu menunggu pernyataan resmi dari MA.
"Kita tinggal tunggu saja. Kami belum mendengar langsung. Pemerintah kan menyampaikannya secara tertulis, kita tunggu hasil tertulis dari MA," kata Agus.
Usulan Hak Angket 'Ahok Gate' ini tetap berjalan dan akan dibawa ke paripurna terdekat. Ketua Fraksi PDI Perjuangan Utut Adianto mengatakan akan melakukan lobi supaya angket ini tidak terjadi.
"Kalau bisa kita musyawarah," kata Utut.
Lalu bagaimana sikap Fraksi Partai Amanat yang merupakan patai pendukung pemerintahan, namun ada sejumlah orang anggota fraksinya yang ikut menandatangani pengusulan hak angket 'Ahok Gate' ini?
"Tadi ketua umum (PAN) kan sudah bilang. Ketua Umum bilang menolak Angket. Karena dia ada di pemerintah, nggak mungkin dia melawan pemerintah," kata Ketua Fraksi Nasdem Viktor Laiskodat.
Untuk diketahui, 90 orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari empat Fraksi menyerahkan tandatangan ke pimpinan DPR untuk pengajuan inisiatif hak angket 'Ahok Gate', Kemarin, Senin (13/2/2017).
Baca Juga: PAN Nyatakan Tolak Hak Angket Ahok Gate
"Empat fraksi, Demokrat, Gerindra, PKS, dan PAN bermaksud mengajukan Hak Angket DPR tentang pengaktifan kembali Basuki Tjahaja Purnama sebagai terdakwa (dalam kasus penodaan agama)," kata perwakilan Fraksi Demokrat Fandi Utomo, saat menyerahkan berkas ini ke pimpinan DPR.
Rinciannya, 22 orang dari Fraksi Gerindra, 42 orang dari Fraksi Demokrat, 10 orang dari Fraksi PAN dan 16 orang dari Fraksi PKS.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Siapa Pria Misterius di Samping Ratu Narkoba Dewi Astutik Saat Digerebek di Kamboja?
-
Update Korban Jiwa di Aceh: 249 Orang Meninggal, 660 Ribu Warga Mengungsi
-
Tata Ruang Amburadul Biang Banjir Sumatra, KLH Siap 'Obrak-abrik' Aturan
-
Pemerintah Ungkap Arah Kebijakan 2026, Sektor MICE dan Hilirisasi Jadi Fokus Baru
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?
-
Banjir Sumatra Bawa Kayu Gelondongan, Ketua MPR Muzani: Sepertinya Hasil Tebangan Itu
-
4.000 Siswa Sekolah Rakyat Mau Kuliah, Kemensos Gandeng Diktisaintek Minta Bimbingan
-
Terungkap, Sosok 'Penjahat' di Balik Tema Besar Reuni 212
-
Jalan Buntu Paulus Tannos: Praperadilan Ditolak, KPK Kebut Proses Ekstradisi
-
Jurus Baru Bahlil, Golkar Siap 'Perang Digital' Rebut Hati 73 Persen Pemilih Muda 2029