News / Internasional
Sabtu, 18 Februari 2017 | 09:45 WIB
Mantan pemimpin Libya, Muammar Khadafi [AFP/Mahmud Turika]

"Mana mungkin ini revolusi rakyat sedangkan tiga-perempat rakyat mendukung Khadafi?" kata Al-Hami.

"Apakah protes oleh ratusan orang di setiap kota adalah revolusi? Saya percaya dinas intelijen barat berada di belakangnya untuk mengubah rezim Khadafi melalui kekerasan."

"Revolusi milik setiap politikus yang memiliki dwi-kewarganegaraan dan memiliki rekening bank di luar negeri. Mereka sangat ingin merayakan peringatan sebab itulah alasan mengapa mereka berada pada posisi ini," ungkapnya.

Load More