Suara.com - Berbagai persiapan untuk menyambut kedatangan Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdul Aziz Al Saud, pada Kamis (2/3/2017) nanti, di DPR, telah dilakukan. Fasilitas kelas satu untuk Raja Arab dan para pangeran serta kolega saat ini sedang difinalisasi.
Mulai dari jalur khusus untuk Raja Salman dan rombongan jalan kaki, tempat duduk, bahkan microphone. Semuanya yang terbaik.
Menurut pengamatan Suara.com, Selasa (28/2/2017), ada sekitar 22 pekerja yang mengerjakan semua kebutuhan, terutama dekorasi ruangan.
Jalur khusus ke gedung Nusantara terbuat dari besi yang dilapisi karpet merah.
Di depan lift menuju ruang rapat paripurna juga dibuat jalur khusus yang tingkat kemiringannya disesuaikan dengan permintaan Kerajaan Arab. Jalur ini akan dipasang hingga menuju podium ruang rapat paripurna.
Raja Salman juga akan disediakan kursi khusus. Kursi ini ditinggikan pada bagian kakinya sesuai permintaan Kerajaan Arab. Kursi Raja tersebut ditaruh di sebelah kanan podium. Ada dua kursi yang ditaruh di tempat itu.
"Ini kursi dari kita ya, bukan dari Arab," kata pelaksana tugas Sekretaris Jenderal DPR Achmad Djuned di DPR.
DPR telah menyediakan 90 kursi yang semuanya dicat berwarna emas. Kursi-kursi tersebut nanti untuk tempat duduk para pangeran dan kolega Kerajaan Arab.
Bahkan, microphone pun disulap menjadi warna emas. Microphone tersebut ditempatkan di meja pimpinan sidang, podium pimpinan sidang, dan podium Raja Arab.
"Dicat warna emas biar senada dengan kursi-kursinya. Ini permintaan dari protokoler Kerajaan Arab. Pegang saja, masih basah catnya," kata petugas.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan hari ini persiapan penyambutan Raja Arab sudah mencapai 100 persen.
Sore ini, direncanakan akan dilakukan gladi bersih dengan mengundang pimpinan lembaga negara.
"Dan semua pengamanannya pengamanan objek vital, dan operasi intelijen sudah berjalan semua. Kemudian, Paspampres juga ikut membantu keamanan VVIP ini. Saya kira semua sudah cukup rapi," kata politikus yang dipecat Partai Keadilan Sejahtera.
Raja Salman beserta 1.500 rombongan, termasuk 10 menteri dan 25 pangeran akan berda di Indonesia pada 1-9 Maret. Mereka di Jakarta pada 1-3 Maret, setelah itu berlibur ke Bali.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
5 Fakta Pembunuhan Keji Gadis Cilik 4 Tahun di Konawe Selatan, Motif Pelaku Terungkap
-
Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo Masuk Babak Baru, LPSK Dapatkan Bukti CCTV
-
Buntut Insiden Saat Kunker Komisi III DPR, Polda Jambi Minta Maaf: Tak Ada Niat Halangi Wartawan
-
4 Skandal Zita Anjani sebelum Diterpa Isu Pencopotan: Gara-Gara Dugaan Mangkir?
-
Anggota DPR Terima Dana Reses Rp2,5 Miliar, Najwa Shihab: Masalahnya, Cair ke Kantong Pribadi
-
Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan, Tegaskan Suara Korban Tak Boleh Terhapus
-
Asosiasi Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI Soal Jaminan Halal Program MBG
-
Heboh Isu Pergantian Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Mencuat Gantikan Jenderal Listyo Sigit?
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
-
Drama CEO Malaka Project vs TNI Berakhir Damai, Tak Ada Lagi Proses Hukum untuk Ferry Irwandi?