Suara.com - Pelaksana Tugas Gubernur Jakarta Sumarsono mengapresiasi rencana pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat akan menyumbang Transjakarta Cares dari sisa dana kampanye putaran kedua di Pilkada Jakarta 2017.
Meski begitu, Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini meminta pasangan Ahok-Djarot untuk melaporkan sisa dana kampanye terlebih dahulu ke KPU DKI Jakarta.
"Kalau ada sisa dana kampanye itu dilaporkan ke KPUD, setelah dilaprokan KPU dan atau diberikan bantuan sah-sah saja ke mana pun juga. Bantu orang miskin atau transjakarta juga boleh," ujar Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/3/2017).
Pejabat eselon satu yang akrab disapa Soni ini mengatakan setelah timses calon petahana melaporkan dana kampanye ke KPUD, sisa dana, kata Soni, nantinya bisa dipergunakan untuk apa saja, termasuk membantu rakyat miskin.
"Mekanismenya saya pikir nggak seperti itu (langsung untuk membeli Transjakarta Cares). Laporkan ke KPU, dan uang dikembalikan ke KPU, setahu saya itu. Kan yang penting indikaisnya bukan kampanye tapi hibah," kata Soni.
Kemarin Bendahara tim pemenangan Ahok-Djarot, Charles Honoris, menyampaikan bahwa sisa dana kampanye putaran kedua akan dialihkan untuk kegiatan sosial. Salah satunya untuk pembelian Transjakarta Cares. Transjakarta Cares merupakan minibus untuk penyandang disabilitas dan lansia.
Warga penyandang disabilitas dan lansia yang ingin mengunakan layanan Transjakarta Cares dapat menelepon sehari sebelum keberangkatan agar bisa dijemput serta diantar ke halte bus transjakarta terdekat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka