Suara.com - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Jakarta Raya (Kahmi Jaya) menyatakan sikap mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
Sebagai bentuk perwujudan lain dari dukungan tersebut, Kahmi Jaya membentuk relawan sendiri yang diberi nama relawan Hijau Hitam Jaya.
"Pada malam ini. Kami dari Kahmi Jaya mendeklarasikan dukung Anies-Sandi. Maka saudara semua, seluruh anggota Kahmi Jaya atau alumni HMI yang ada di Jakarta, kami imbau untuk pulang ke Jakarta berikan dukungan untuk Anies- Sandi," kata Koordinator Relawan Hijau Hitam Jaya, Antoni Hilman di Posko Anies-Sandi, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/3/2017) malam.
Menurut Antoni, pada putaran pertama lalu, Kahmi Jaya terpecah menjadi dua bagian, satu mendukung Anies-Sandi dan satunya lagi mendukung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Hal itu karena secara prinsip, Kahmi Jaya hanya menginginkan gubernur yang satu kepercayaan spritual dengan mereka.
"Setelah tinggal satu pasangan cagub-cawagub seiman, maka Kahmi Jaya beri dukungan penuh pada Anies-Sandi," ujar Antoni.
Antoni mengklaim, di Jakarta, jumlah alumni HMI sebanyak 500 ribu orang. Semua itu dipastikan akan memilih Anies-Sandi.
"Yang hadir malam ini cuma mewakili saja. Kahmi Jaya tersebar di enam wilayah di Jakarta; Jakarta Barat, Timur, Selatan, Pusat, Utara dan Kepulauan Seribu," tutur Antoni.
Sebagai bentuk dukungan, secara teknis Kahmi Jaya akan terlibat mengawasi proses Pilkada putaran kedua. Mulai dari masa kampanye, pemungutan suara, hingga penghitungan di Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta.
Baca Juga: MA Batalkan Vonis Bebas, Kejagung Eksekusi Eks Wali Kota Medan
Selain itu, setiap anggota Kahmi Jaya juga diimbau untuk mengajak kerabat masing-masing memilih Anies-Sandi.
"Tidak usah muluk-muluk. Tugas kita cuma dua itu. Supaya suara aman dan pemilu ini bersih, jujur dan adil," kata Antoni.
Acara deklarasi ini turut dihadiri Sandiaga Uno dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik. Taufik sendiri merupakan ketua presidium Kahmi Jaya.
Pilkada DKI Jakarta putaran kedua akan dilaksanakan tanggal 19 April 2017. Kali ini, Pilkada hanya diikuti oleh dua pasangan calon, yaitu Anies-Sandi dan Basuki Tjahja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Sedangkan Agus-Sylvi sudah resmi gugur di putaran pertama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Rp14,6 Triliun APBD DKI 'Tidur' di Bank, Anggota DPRD Curiga: Ada Apa?
-
Rapor 1 Tahun Prabowo Versi LSI: Ekonomi Jeblok, 5 Sektor Lain Lolos, Hubungan Internasional Juara
-
Soal Polemik Sumber Air Aqua dari Sumur Bor, DPR Buka Peluang Panggil Petinggi Danone
-
Prabowo Kagum ke Presiden Brasil: Beliau Tiga Periode, Kalau Kita Nggak Boleh!
-
Air Doa jadi Modus, ABG di Bandung Dicabuli Dukun Dalih Ritual Sembuhkan Penyakit
-
Diungkap Polri, Ratusan Anak Edarkan Narkoba jadi Alarm Keras: Narkoba Sudah Acak-acak Generasi Muda
-
PSI Temukan Anggaran Janggal di RAPBD DKI 2026: Lampu Operasi Rp 1,4 Miliar, Laptop Rp 43 Juta
-
Menjawab Sidak Dedi Mulyadi, 4 Bukti Kuat Sumber Air Aqua Berasal dari Pegunungan Terlindungi
-
Geger Pesta Seks Gay di Surabaya Bikin Kaget, Profesi Pesertanya Ada ASN, Guru hingga Petani?
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional? Guntur Romli PDIP Sebut Mahasiswa '98 Bisa Dicap Penjahat