Suara.com - Fajrun, teman Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ketika masih duduk di bangku sekolah di Belitung Timur, menceritakan keinginan Ahok. Apa keinginan terpendam Ahok? Ternyata dia ingin sekali mempelajari agama Islam dengan baik.
"Saat SMP beliau (Ahok) pernah ikut belajar agama Islam. Disaat siswa non muslim keluar kelas pas pelajaran agama Islam, dia malah tetap mau ikut belajar," katanya di Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2017).
Fajrun merupakan salah satu saksi meringankan yang dihadirkan pengacara Ahok dalam perkara dugaan penodaan agama. Sidang perkara tersebut sekarang sudah memasuki agenda yang ke 14 yang berlangsung di Auditorium Kementerian Pertanian.
Fajrun mengagumi sikap Ahok. Menurut dia sikap tersebut terbentuk karena Ahok hidup di lingkungan mayoritas muslim.
Sejak sekolah di taman kanak-kanak sampai SMA, kata dia, Ahok sudah terbiasa dengan teman-teman muslim.
Cerita lainnya di Belitung Timur, Ahok sering mengikuti tradisi masyarakat muslim ketika Idul Fitri tiba. DIa ikut bersilaturahim dengan masyarakat sekitar rumah.
"Pak Ahok itu toleransinya tinggi dengan orang Islam," katanya.
Fajrun kemudian menceritakan pengalaman menjelang bulan suci Ramadan. Ahok, kata dia, sampai pernah ikut puasa. Kejadian itu setelah Ahok kuliah.
Fajrun tahu karena ketika itu menginap di rumah Ahok di Muara Karang, Jakarta Utara.
"Tiba-tiba saat saya sahur dia bilang mau ikut sahur dan berpuasa. Sesudah sahur dia berangkat kuliah, pas pulang saya tanyakan apa dia masih puasa. Dia bilang masih, cuma waktu itu dia mengeluh kehausan dan akhirnya minum sorenya. Cuma dia tetap nggak makan sampai Maghrib, dia bilang kuat nahan lapar, tapi tidak kuat nahan haus," kata Fajrun.
Fajrun bertanya kepada Ahok kenapa ikut berpuasa. Ahok mengaku ingin ikut memahaminya.
Itu sebabnya, Fajrun tidak percaya Ahok punya niat untuk menghina agama Islam dan ulama lewat pidato yang mengutip ayat Al Maidah.
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis