Suara.com - Peristiwa kemenangan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat di tempat pemungutan suara 32, Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur, ketika itu benar-benar menghebohkan seantero Ibu Kota.
Pasalnya, Ahok-Djarot menang 100 persen. Sementara dua pasangan rival, Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni dan Anies Baswedan - Sandiaga Uno, samasekali tak ada yang memilih.
Saat ini, sebagian orang bertanya-tanya, seperti apa situasi di sana menjelang pilkada Jakarta putaran kedua. Apakah ada persiapan-persiapan khusus karena tentunya kawasan ini bakal disorot peserta pilkada.
Ketua RT 4, RW 8, Merlyn Simanungkalit (48), mengatakan tidak ada persiapan khusus menjelang pilkada putaran kedua.
"Untuk warga saya di sini tidak menyiapkan apa - apa. Biasa saja, menyambut pecoblosan putaran kedua nanti. Saat ini, warga baik- baik saja, kok," kata Merlyn ketika ditemui Suara.com di Jalan Bakti, Cililitan, Jakarta Timur, Rabu (22/3/2017).
Lebih jauh, Merlyn mengatakan setelah pilkada putaran kedua Anies dan Sandiaga belum pernah datang ke daerahnya.
"Ya, kalau mereka datang ya kami terima di sini (pasangan urut tiga). Biar terima juga aspirasi - aspirasi warga apa keluhannya, kan. Ya senenglah kalau datang silaturahmi sama warga di sini. Ini, loh kita, biar lihat warga di sini ya seperti ini," ujar Merlyn.
Merlyn yakin warganya memilih sesuai hati nurani. Selama ini, dia belum pernah mendengar ada warganya mendapatkan paksaan untuk memilih salah satu pasangan calon.
"Warga di sini karena hati nuraninya sendiri memilih. Jadi kami tidak ada paksaan sama sekali warga ya untuk memilih," ujar Merlyn.
Usai pemungutan suara tanggal 15 Februari 2017, kata dia, surat suara dihitung secara transparan dan disaksikan petugas, juga warga.
"Ya, pas buka kotak suara diputaran pertama saat itu, warga hanya diam saja duduk dengan tenang. Sampai akhir penghitungan nggak ada warga yang bersorak. Ya, kami juga nggak yakin juga kalau nomor dua menang saat itu sebenarnya," Merlyn menambahkan.
Merlyn mengatakan warganya sudah pintar memilih pemimpin. Mereka tentu memilih berdasarkan pertimbangan kinerja.
"Dalam pelayanan Pak Basuki, sangat dirasakan dampaknya bagi warga RT 4 sendiri. Ya seperti Kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jakarta Pintar, warga disini sudah hampir merasakan semua. Ya mungkin berasalah dengan kepemimpinan Pak Basuki. Tentunya warga dapat manfaatnya, dan kami nggak ada paksaan memilih," ujar Merlyn.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Dikira Penggerebekan Kumpul Kebo, Warga Tak Sangka Ada Pembunuhan Anak di Dekat Rumahnya
-
Kebakaran di Pademangan Jakut Telan 4 Nyawa: Ibu Hamil, Wanita Lansia hingga 2 Anak Tewas Terbakar
-
Sebut Aparat Tak Paham, Kontras: Penerapan Undang-Undang TPKS Masih Banyak Banget Catatannya
-
Murka! Sebut Program Trans7 Blak-blakan Hina Kiai NU, Gus Yahya Siap Tempuh Jalur Hukum
-
PT SLI Bantah Tudingan Pencemaran Udara Tangerang, Operasional Diklaim Sesuai Standar
-
Hari Ini di Polda: DJ Panda Diperiksa Terkait Kasus Ancaman ke Erika Carlina
-
Viral! Oknum Patwal PM Kawal Mobil Mewah Diduga Picu Kecelakaan, Ini Videonya!
-
KPK Kaji Pengawasan Program Makan Bergizi Gratis di Tengah Ancaman Korupsi
-
Tahan Tangis, Ibu di Papua Bongkar Borok Rasisme di Sekolah dan Tuntut Pelaku Dikeluarkan
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan ABG Perempuan di Cilincing: Dijebak, Dicekik, Lalu Dilecehkan